Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, anjlok 13,10 dolar AS atau 0,68 persen menjadi ditutup pada 1.915,20 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.933,50 dolar AS dan terendah di 1.914,20 dolar AS.
Emas berjangka terpangkas 6,90 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.928,30 dolar AS pada Rabu (16/8/2023), setelah merosot 8,80 dolar AS atau 0,45 persen menjadi 1.935,20 dolar AS pada Selasa (15/8/2023), dan tergelincir 2,60 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.944,00 dolar AS pada Senin (14/8/2023).
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September terkerek 18 sen atau 0,80 persen, menjadi ditutup pada 22,715 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terangkat 4,30 dolar AS atau 0,48 persen, menjadi menetap pada 895,60 dolar AS per ounce.
Harga emas kian terpuruk
Jumat, 18 Agustus 2023 7:40 WIB
Ilustrasi - Batangan emas di pabrik pemisahan emas dan perak di Wina, Austria. (ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/aa.)
Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka merosot lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), mencatat kerugian untuk sesi kesembilan berturut-turut, penurunan harian terpanjang sejak 2017, terpukul melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar yang kuat.
Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB