Boyolali (ANTARA) - Bandar Udara Adi Soemarmo bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, melakukan pengecekan atau pengujian emisi gas buang pada seluruh kendaraan operasional perusahaan dan kendaraan Ground Support Equipment (GSE), yang beroperasi di Bandara Adi Soemarmo, di kabupaten setempat.

Pada acara pengujian emisi gas buang pada seluruh kendaraan operasional perusahaan dan GSE milik mitra usaha PT Angkasa Pura I yang beroperasi di Bandar Udara Adi Soemarmo tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, kata PGS, General Manager Bandara Adi Soemarmo, Ibnu Solikin, di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut Ibnu Solikin pengujian tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Emisi Nol serta bentuk kepatuhan PT Angkasa Pura I terhadap ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 8 Tahun 2023 tentang Penerapan Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor Kategori M, Kategori N, Kategori O dan Kategori L.

Dia mengatakan pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi kendaraan dan efektivitas pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan bermotor milik PT Angkasa Pura I serta kendaraan GSE yang beroperasi di area Bandar Udara Adi Soemarmo.

"Hal ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Emisi Nol," katanya.

Menurut dia, uji emisi kendaraan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk mengendalikan pencemaran udara.

Hal tersebut, lanjut dia, dimana apabila ditemukan kendaraan yang tidak lulus uji emisi, akan disampaikan kepada pihak terkait untuk dilakukan perawatan kendaraan dan penggantian kendaraan yang tidak layak operasi.

"Jadi apabila ditemukan kendaraan yang tidak lulus uji emisi, akan dilakukan perawatan kendaraan dan penggantian kendaraan yang tidak layak operasi itu," katanya. *

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Semarang bersiap sambut 55th ASEAN Economic Minister Meeting