Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sarake Bayu Setianto mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir H, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, menyebut penyebab kematian yakni luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke organ vital.

"Luka tembak di dada sebelah kiri tembus ke jantung dan paru-paru," kata Satake di Semarang, Sabtu

Luka di kedua organ vital tersebut, lanjut dia, mengakibatkan pendarahan hebat.

Ia menjelaskan proses autopsi dilakukan sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Usai autopsi, jenazah kemudian dipulangkan ke tempat asalnya di Desa Sumber Agung, Kabupaten Kendal.

Sebelumnya, Brigadir H ditemukan tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara, Jumat.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menegaskan bahwa Brigadir H bukan meninggal karena bunuh diri.

"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," katanya.

Baca juga: Jenazah pengawal pribadi Kapolda Kaltara akan dipulangkan ke Kendal
Baca juga: Jenazah pengawal Kapolda Kaltara diautopsi di RS Bhayangkara Semarang