Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah terus berupaya memastikan agar daftar pemilih pada Pemilu 2024 bisa akurat dengan melakukan berbagai persiapan di semua tingkatan.
"Kami berupaya agar semua warga yang telah memiliki hak pilih bisa menggunakan hak pilihnya, artinya bisa terakomodasi pada daftar pemilih, baik itu sebagai daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), maupun daftar pemilih khusus (DPK)," kata anggota KPU Provinsi Jateng Basmar Perianto Amron di Semarang, Selasa.
Salah satu upayanya adalah menggelar Rapat Kerja Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Manajemen Big Data pada Pemilu Tahun 2024 yang diikuti perwakilan KPU dari 35 kabupaten/kota.
Basmar menyebut data pemilih merupakan roh dari pemilihan umum yang berjalan demokratis dan aman.
Pelaksanaan pemilu dikatakan berjalan secara demokratis apabila setiap warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Saat hari pemungutan suara, daftar pemilih kita benar-benar akurat agar semua pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya masing-masing," ujarnya.
Ia juga menyoroti keterbukaan informasi dalam pemilu adalah prinsip kunci dalam demokrasi yang sehat.
Masyarakat, lanjut dia, harus dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang terinformasi dan memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan integritas dan keadilan.