Logo Header Antaranews Jateng

Pemprov kebut perbaikan jalan di Jateng untuk sambut Lebaran 2025

Kamis, 13 Maret 2025 19:43 WIB
Image Print
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meninjau perbaikan Jembatan Losari yang berada di atas Sungai Tajum, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (13/3/2025). ANTARA/HO-Pemprov Jateng

Banyumas (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengebut perbaikan ruas jalan provinsi di wilayah Jateng yang telah mencapai 95 persen untuk menyambut arus mudik maupun milir/balik pada momentum Lebaran 2025.

“Sampai saat ini, secara keseluruhan perbaikan jalan di Jateng sudah 95 persen, kurang 5 persen selesai,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat meninjau perbaikan ruas jalan Kesugihan-Menganti (Jalan Rawalo-Cilacap) di Jembatan Losari, Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, Kamis.

Ia optimistis pengerjaan perbaikan jalan tersebut dapat selesai 100 persen sebelum arus mudik dimulai.

Bahkan, kata dia, perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Cilacap sampai saat ini sudah 100 persen, khususnya perbaikan untuk persiapan arus mudik dan mikir lebaran yang melalui wilayah tersebut.

Kendati demikian, dia mengakui masih ada beberapa ruas jalan provinsi yang bergelombang karena perbaikan yang dilakukan saat ini bersifat sementara.

Menurut dia, beberapa ruas jalan bergelombang itu akan diperbaiki secara menyeluruh dengan beton.

"Sementara ini kita haluskan dulu agar pelayanan arus mudik maupun balik di wilayah Cilacap sudah bisa," katanya menjelaskan.

Terkait dengan Jembatan Losari, dia mengatakan jembatan yang dibangun pada tahun 1979 di atas Sungai Tajum itu ke depan akan dilakukan duplikasi.

Menurut dia, kondisi jembatan tersebut terlalu kecil, sehingga perlu adanya pelebaran atau duplikasi dengan membangun satu ruas jembatan baru di sebelahnya untuk mendukung konektivitas ekonomi di wilayah Banyumas dan Cilacap.

"Ini terlalu kecil sekali. Jadi hanya pemeliharaan, nanti akan dianggarkan untuk duplikasi, sehingga nanti ada dua jembatan," kata Luthfi menegaskan.

 

 

 

Baca juga: Balai POM Banyumas temukan makanan mengandung bahan kimia berbahaya

 



 

Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025