Purwokerto (ANTARA) - Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro meminta para pelajar di Kabupaten Banyumas terus meningkatkan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

"Ke depan, jangan hanya dua yang juara, tapi yang banyak. Tadi Pak Joko (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono) sudah menyampaikan, ke depan kita gas lagi, jangan cuma dua yang juara," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Ia mengatakan hal itu setelah melepas dua pelajar berprestasi yang diarak dari halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas menuju ke sejumlah ruas jalan di Purwokerto lalu kembali lagi ke Kantor Dinas Pendidikan.

Pelajar berprestasi yang diarak yakni Aura Qowi Asmara Astagina dari SMP Negeri 3 Purwokerto yang menjadi Juara 1 Cabang Olahraga Pencak Silat SMP Putri dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Tahun 2023 dan Calista Almira Dilistiani dari SMP Negeri 2 Purwokerto yang menjadi Juara 3 Ilustrasi Digital dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2023.

Penjabat Bupati menyampaikan bahwa arak-arakan siswa berprestasi diharapkan dapat memotivasi para pelajar untuk meraih prestasi.

"Hanya beberapa yang melakukan ini (arak-arakan siswa berprestasi). Itu memberikan motivasi yang luar biasa, dan saya melihat di pinggir-pinggir jalan banyak anak-anak yang ikut," katanya.

"Kalau tidak diarak kan kurang ya, apalagi mereka, ikut bangga diarak, dan yang mengarak itu teman-teman mereka, ada ratusan dari kelompok pencak silat, dan pencak silatnya rukun. Ada 14 perguruan pencak silat, ini keren," ia menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan bahwa Banyumas baru pertama kali mendapat medali emas atau menjadi juara 1 dalam O2SN. Menurut dia, Banyumas juga baru pertama kali mendapat medali dalam ajang FLS2N.

"Ini sebagai langkah untuk memberikan pemicu dan pemacu yang lain untuk bisa berprestasi. Karena ini kan baru pertama diarak, sehingga ini momentum saya untuk menjadikan sebagai respons ataupun memberikan semacam pencerahan kepada masyarakat bahwa di Banyumas yang berprestasi akan mendapatkan atensi," katanya.

Ia menyampaikan bahwa arak-arakan dua siswa berprestasi juga diikuti oleh anggota 14 perguruan silat yang tergabung dalam Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyumas.

"Karena ini kan mewakili sekolah, tetapi dia (Aura Qowi Asmara Astagina) juga atlet pencak silat. Jadi tadi ada 14 perguruan silat yang ikut dalam rombongan arak-arakan," kata Joko, yang juga Ketua Umum Pengurus Kabupaten IPSI Banyumas.

Aura Qowi Asmara Astagina bersyukur bisa meraih medali emas dalam cabang olahraga pencak silat untuk Kelas D Praremaja di ajang O2SN Tingkat Nasional Tahun 2023.

"Terima kasih kepada orang-orang yang support (dukung) saya, khususnya dari sekolah, Pak Kepala Sekolah saya, Pak Cip wali kelas saya juga sangat men-support, dari perguruan dan pelatih saya, terutama orang tua saya, serta teman-teman saya," kata siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Purwokerto itu.

Ketika ditanya mengenai target ke depan, dia mengaku ingin bisa tampil di ajang ASEAN School Games dan SEA Games.

Sementara Calista Almira Dilistiani menuturkan bahwa dia menuangkan ide serta kreativitas melalui gambar dalam versi digital di cabang ilustrasi digital FLS2N Tahun 2023.

"Gambar saya pada tingkat nasional, saya mengambil tema 'Yang Muda Yang Berprestasi' karena kita sebagai generasi emas pada tahun 2045 nanti, kita harus memiliki tiga hal," katanya peraih medali perunggu itu.

Tiga hal yang dia maksud yakni iman, amal, dan takwa. Ketiganya dia gambarkan dalam bentuk segitiga emas.

Dia juga menuangkan kata-kata Bung Karno, "Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang", dalam karyanya.

"Saya mengambil dari situ sebagai ilustrasi yang saya buat," kata siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Purwokerto itu.

Baca juga: Personel gabungan berlatih Senam Perahu antisipasi bencana di Banyumas