Ratusan pelajar SD di Kabupaten Kudus shalat gaib untuk Palestina
Jumat, 20 Oktober 2023 16:23 WIB
Salat gaib di halaman SD Muhammadiyah Birrul Walidain di Kelurahan Mlati Norowito, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (20/10/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Sekitar 400-an pelajar dan guru SD di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan shalat gaib untuk mendoakan korban meninggal dunia akibat konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Jumat.
"Selain shalat gaib, kami juga melakukan penggalangan dana untuk Muslim Palestina," kata Kepala SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus Jamaludin Kamal di Kudus, Jumat.
Pelaksanaan salat gaib berlangsung di halaman SD Muhammadiyah Birrul Walidain di Kelurahan Mlati Norowito, Kecamatan Kota Kudus, yang diikuti 375 peserta dan selebihnya merupakan guru.
Menurut dia, shalat gaib dan doa untuk Muslim Palestina itu merupakan bentuk kepedulian sesama umat Muslim.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai pembelajaran siswa memupuk rasa solidaritas dan semangat kepedulian kepada saudara sesama Muslim yang menjadi korban peperangan.
"Para siswa juga mempraktikkan langsung tata cara shalat gaib," ujarnya.
Usai salat, doa bersama, dan pengumpulan donasi, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh siswa hingga lagu Atuna Tufuli yang dibawakan oleh salah satu siswa.
Beberapa siswa juga tampak mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan atas perjuangan mereka mendapatkan kembali wilayah Tanah Airnya.
Baca juga: Indonesia kutuk serangan Israel terhadap RS di Gaza
Baca juga: Ribuan warga Palestina berlindung di rumah sakit di Jalur Gaza
"Selain shalat gaib, kami juga melakukan penggalangan dana untuk Muslim Palestina," kata Kepala SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus Jamaludin Kamal di Kudus, Jumat.
Pelaksanaan salat gaib berlangsung di halaman SD Muhammadiyah Birrul Walidain di Kelurahan Mlati Norowito, Kecamatan Kota Kudus, yang diikuti 375 peserta dan selebihnya merupakan guru.
Menurut dia, shalat gaib dan doa untuk Muslim Palestina itu merupakan bentuk kepedulian sesama umat Muslim.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai pembelajaran siswa memupuk rasa solidaritas dan semangat kepedulian kepada saudara sesama Muslim yang menjadi korban peperangan.
"Para siswa juga mempraktikkan langsung tata cara shalat gaib," ujarnya.
Usai salat, doa bersama, dan pengumpulan donasi, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh siswa hingga lagu Atuna Tufuli yang dibawakan oleh salah satu siswa.
Beberapa siswa juga tampak mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan atas perjuangan mereka mendapatkan kembali wilayah Tanah Airnya.
Baca juga: Indonesia kutuk serangan Israel terhadap RS di Gaza
Baca juga: Ribuan warga Palestina berlindung di rumah sakit di Jalur Gaza
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag ajak warga shalat gaib untuk korban bencana Maroko dan Libya
14 September 2023 13:53 WIB, 2023
Komplotan penipu modus ritual tarik uang gaib dibekuk Polres Rembang
05 December 2022 19:59 WIB, 2022
Polres Sukoharjo shalat gaib dan galang dana untuk korban gempa Cianjur
25 November 2022 18:20 WIB, 2022
Ribuan pelajar MAN 2 Kudus gelar shalat gaib untuk korban Kanjuruhan
05 October 2022 14:45 WIB, 2022
Mahasiswa Kudus gelar shalat gaib atas meninggalnya mahasiswa Kendari
28 September 2019 7:37 WIB, 2019