Dampak kebakaran Gunung Merbabu, 391 jiwa diungsikan
Minggu, 29 Oktober 2023 18:21 WIB
Anak-anak yang mengungsi akibat terdampak kebakaran Gunubg Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Minggu, dihibur oleh petugas linmas. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mencatat 391 warga dua desa telah diungsikan akibat terdampak kebakaran Gunung Merbabu.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro di Kabupaten Semarang, Minggu, mengatakan, ratusan orang yang diungsikan tersebut masing-masing berasal dari Desa Batur dan Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
"91 orang mengungsi di Balai Desa Batur, sisanya ke rumah-rumah tetangga," katanya.
Asap kebakaran, lanjut dia, dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan warga.
Oleh karena itu, kata dia, petugas media sudah disiapkan selama 24 jam.
Ia menuturkan, upaya pemadaman kawasan hutan Merbabu terus dilakukan dengan koordinasi dengan BNPB.
Pemerintah berencana melakukan pemadaman dengan menggunakan metode bom air atau "water boombing" oleh BNPB.
Kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat (27/10) di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang.
Kebakaran dilaporkan meluas hingga kawasan puncak yang meliputi Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang. ***3***
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro di Kabupaten Semarang, Minggu, mengatakan, ratusan orang yang diungsikan tersebut masing-masing berasal dari Desa Batur dan Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
"91 orang mengungsi di Balai Desa Batur, sisanya ke rumah-rumah tetangga," katanya.
Asap kebakaran, lanjut dia, dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan warga.
Oleh karena itu, kata dia, petugas media sudah disiapkan selama 24 jam.
Ia menuturkan, upaya pemadaman kawasan hutan Merbabu terus dilakukan dengan koordinasi dengan BNPB.
Pemerintah berencana melakukan pemadaman dengan menggunakan metode bom air atau "water boombing" oleh BNPB.
Kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat (27/10) di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang.
Kebakaran dilaporkan meluas hingga kawasan puncak yang meliputi Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang. ***3***
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Siswi SMKN 3 Semarang yang hilang saat mendaki Gunung Slamet sudah ditemukan
09 October 2024 5:30 WIB