Para pemimpin Arab dan OKI akan bertemu bahas konflik di Gaza
Rabu, 8 November 2023 13:23 WIB
Suasana pagar di perbatasan di kawasan Mesir, Senin (6/11/2023). Berdasarkan keterangan organisasi kemanusiaan MER-C, Rumah Sakit (RS) Indonesia mengalami kehabisan pasokan obat-obatan di tengah kondisi blokade penuh dan serangan Zionis Israel di Jalur Gaza, Palestina, sehingga dibutuhkan percepatan bantuan obat-obatan guna menangani masyarakat Gaza. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Istanbul (ANTARA) - Para pemimpin negara-negara Arab dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan bertemu di Arab Saudi untuk membahas konflik yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, Selasa (7/11), menyatakan bahwa KTT negara-negara Arab akan diadakan di Riyadh pada Sabtu (11/11), serta para pemimpin OKI akan bertemu pada Minggu (12/11) guna membahas konflik di Gaza dan dampak kemanusiaan yang ditimbulkannya.
Dalam pertemuan darurat tersebut, pemimpin OKI juga akan mendiskusikan serangan Israel di Jalur Gaza.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023.
Konflik itu telah menewaskan sedikitnya 10.328 warga Palestina, sedangkan Israel mencatat hampir 1.600 warganya terbunuh.
Selain banyaknya korban jiwa dan arus pengungsi besar-besaran, pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menko PMK tegaskan sikap Indonesia dukung Palestina tidak akan berubah
Baca juga: Serangan Israel tewaskan satu anak setiap 10 menit di Gaza
Baca juga: Uni Emirat Arab bangun RS darurat di Gaza
Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, Selasa (7/11), menyatakan bahwa KTT negara-negara Arab akan diadakan di Riyadh pada Sabtu (11/11), serta para pemimpin OKI akan bertemu pada Minggu (12/11) guna membahas konflik di Gaza dan dampak kemanusiaan yang ditimbulkannya.
Dalam pertemuan darurat tersebut, pemimpin OKI juga akan mendiskusikan serangan Israel di Jalur Gaza.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023.
Konflik itu telah menewaskan sedikitnya 10.328 warga Palestina, sedangkan Israel mencatat hampir 1.600 warganya terbunuh.
Selain banyaknya korban jiwa dan arus pengungsi besar-besaran, pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menko PMK tegaskan sikap Indonesia dukung Palestina tidak akan berubah
Baca juga: Serangan Israel tewaskan satu anak setiap 10 menit di Gaza
Baca juga: Uni Emirat Arab bangun RS darurat di Gaza
Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
15 December 2024 12:13 WIB