Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dengan pangkat Jenderal TNI.

Pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang, sesuai dengan surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Dipandu oleh Presiden Jokowi, Maruli mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Maruli.

Dengan pelantikan ini Maruli mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal TNI.

Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Maruli Simanjuntak sebagai Kasad. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan.

Hadir menyaksikan agenda pelantikan jajaran Menteri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Maruli Simanjuntak lahir 27 Februari 1970 menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat terhitung sejak tanggal 29 November 2023 hari ini, menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang telah dilantik sebagai Panglima TNI.

Pria lulusan Akademi Militer tahun 1992 berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Maruli juga merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.


Baca juga: KSAD ajak generasi muda memaknai nilai perjuangan pahlawan