Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas prestasinya dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2023 dengan predikat A.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Dalam keterangan tertulis, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengaku bangga atas raihan prestasi yang merupakan hasil kerja sama dari seluruh komponen dengan terus berupaya membudayakan kerja keras dan akuntabel yang optimal.

"Saya berharap kinerja ke depan harus lebih baik yang berorientasi pada hasil. Harus jelas outcome-nya, tidak boleh lagi hanya membuat program yang tidak berorientasi pada hasil," katanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan tidak mudah untuk mendapatkan nilai atau predikat A dalam penerapan SAKIP karena banyak hal yang mesti dipenuhi terkait dengan peningkatan kinerja pemerintahan.

Menurut dia, efektivitas kegiatan juga diukur dengan orientasi keberhasilan kinerja, bukan semata-mata soal anggaran.

“SAKIP ini bukan seperti lomba atau kompetisi, tapi sejauh mana daerah memanfaatkan anggarannya secara efektif, dari perencanaan penganggaran dan pelaporan dan punya target dan hasil kerja keras, serta kegiatan berdasarkan pada prioritas dan kebutuhan masyarakat," katanya menjelaskan.

Ia mengakui SAKIP Pemkab Banyumas dalam beberapa tahun terakhir menjadi yang terbaik di Jawa Tengah, namun untuk meraih predikat A butuh waktu hingga 5 tahun.

Menurut dia, SAKIP Pemkab Banyumas tahun 2023 akhirnya berhasil meraih predikat A dengan nilai 80,53.

"Nilai ini meningkat dibandingkan nilai SAKIP tahun 2022, yakni 78,86. Nilai Banyumas untuk SAKIP 2023 kembali tertinggi dan satu satunya di Jawa Tengah yang mendapat A untuk tahun ini," kata Agus.