Polda Jateng imbau masyarakat kembali waspadai COVID-19
Selasa, 12 Desember 2023 22:20 WIB
Ilustrasi virus. ANTARA
Semarang (ANTARA) - Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Sumi Hastry, di Semarang, Selasa, mengatakan, terdapat lonjakan pasien COVID-19 varian ERIS dalam beberapa pekan terakhir sehingga mengimbau masyarakat mewaspadai meningkatnya kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Varian ini merupakan turunan varian sebelumnya dengan penularan yang cukup tinggi," katanya.
Menurut dia, gejala yang ditunjukkan pun relatif ringan, seperti batuk, pilek, demam, mual, dan muntah sehingga meminta masyarakat tidak menyepelekan penyebaran varian baru tersebut.
Hal itu terutama bagi warga lanjut usia serta yang mempunyai riwayat penyakit bawaan dan dia mengimbau masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang mulai mengalami gejala sakit untuk selalu memakai masker serta menjaga jarak dalam berinteraksi. "Segera berobat ke dokter untuk memperoleh diagnosis yang tepat," katanya.
"Varian ini merupakan turunan varian sebelumnya dengan penularan yang cukup tinggi," katanya.
Menurut dia, gejala yang ditunjukkan pun relatif ringan, seperti batuk, pilek, demam, mual, dan muntah sehingga meminta masyarakat tidak menyepelekan penyebaran varian baru tersebut.
Hal itu terutama bagi warga lanjut usia serta yang mempunyai riwayat penyakit bawaan dan dia mengimbau masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang mulai mengalami gejala sakit untuk selalu memakai masker serta menjaga jarak dalam berinteraksi. "Segera berobat ke dokter untuk memperoleh diagnosis yang tepat," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
24 December 2023 14:44 WIB, 2023
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
22 December 2023 8:00 WIB, 2023