Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjalin kerja sama internasional dengan berbagai universitas di berbagai negara guna menjadikan universitas ini berkelas dunia.

Salah satunya dengan Pukyong National University (PKNU) dl bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Penandatangan MoU dilaksanakan di Daeyong Campus, Senin (11/12/2023). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Nizar Ali yang juga Plt. Rektor UIN Walisongo dan President of Pukyong National University yaitu Dr.Young-Soo Jang.

Turut hadir pula Dr. Hyun-Woo Kim  selaku Kepala Bagian internasional, Dr. Byung Soo Chun  Direktur Pusat Analisis Pangan PKNU.

 Perwakilan dari UIN Walisongo dihadiri oleh Plt Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Nizar Ali, M.Ag kemudian Teguh Sarwono selaku Kepala Biro  Bagian Administrasi, Prof. Dr. Abu Hapsin dari Fakultas Syariah dan Hukum serta Dr.Nadiatus Salama Kepala Bagian International Office UIN Walisongo. Perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia dihadiri oleh Dr. Ahmad Bahiej selaku Kepala Biro Bidang Hukum dan Kerja sama International dan Dr Fertiana Santy Bagian Analisis Politik dan Kebijakan Kementerian Agama. 

Kerja sama yang dijalin antara UIN Walisongo dan Pukyong National University meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian kolaboratif, dan pertemuan akademik bersama, pertukaran informasi, publikasi dan bahan untuk keperluan akademik, saling mengunjungi dan aktivitas apa pun yang relevan termasuk di bidang penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan dilanjutkan di hari berikutnya (13/12/2023) dengan kunjungan ke Busan Al Fatah Masjid yang didirikan pada tahun 1980. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan Muslim Korea di Busan. 

Komitmen UIN Walisongo menuju PT berkelas dunia sebelumnya dilakukan dengan menjalin kerja sama dalam Tridharma perguruan tinggi, sebelumnya penguatan Kajian Religius Tourism dengan Uzbekitan, pelaksanaan KKN Internasional di Malaysia, dan Vietnam serta penelitian kolaboratif dengan berbagai negara. ***