Semarang (ANTARA) - Klinik kesehatan yang diinisiasi Partai Golkar, Yellow Clinic menggelar pengobatan gratis sebagai bentuk komitmen dalam membantu masyarakat.

Pengobatan dan pemeriksaan gratis yang didatangi puluhan warga berlangsung di Yellow Clinic Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang, Kamis.

Warga dari berbagai tempat datang terlihat memeriksakan kesehatan sekaligus mendapatkan pengobatan secara gratis dari petugas medis.

Rerata warga mengeluhkan sakit batuk dan demam saat ditanya dokter mengenai kondisi yang dirasakan.

Hariani (45), warga Kintelan, Gajahmungkur, yang sehari-hari berjualan gorengan mengaku mengalami batuk sudah sejak satu minggu yang lalu.

“Tadi ditanyai dokter, yang dirasakan batuk. Terus ini diberikan obat untuk diminum karena juga merasakan demam,” katanya.

Dirinya merasa terbantu dengan adanya pengobatan gratis dari Yellow Clinic sehingga dirinya bisa menghemat biaya berobat.

“Saya dapat informasi pengobatan gratis ini dari teman, kalau ini ada pengobatan gratis hari ini. Kalau belum sembuh batuknya memang rencana mau ke klinik, tetapi pasti mahal obat dan periksanya,” ujarnya.

Ketua Yellow Clinic Pusat Jacobus Dwihartanto mengatakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan dan pemeriksaan secara gratis ini sebagai wujud nyata pihaknya dalam membantu masyarakat pada sektor kesehatan.

Ia menyebut Yellow Clinic siap menerima masyarakat secara gratis melalui kepesertaan BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan yang sudah dilengkapi sejumlah sarana prasarana memadai.

“Semua fasilitas ini untuk masyarakat, sebagai bentuk kepedulian kami dari Partai Golkar di bidang kesehatan," kata Om Jack, sapaan akrabnya di sela menghadiri kegiatan pengobatan gratis.

Sementara itu, Ketua Yellow Clinic Kota Semarang Hani Hapsari Ramayana mengatakan klinik yang diresmikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ini secara sarana dan prasarana sudah lengkap atau memenuhi standar layaknya fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pratama.

"Kami memiliki sejumlah poliklinik, seperti poliklinik gigi dan umum. Sebelumnya kami juga menyelenggarakan beberapa pengobatan gratis untuk masyarakat di banyak tempat untuk membantu warga,” ujarnya.


Baca juga: Cilacap masih membutuhkan banyak klinik utama