Semarang (ANTARA) - Tahap akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM di wilayah Jawa Tengah dimulai hari ini, Jumat (22/12).

Wawancara, Pengamatan Fisik, dan Keterampilan (WPFK) menjadi ujian yang akan dilakoni para calon Tunas Pengayoman di Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah hari ini.

Terbagi dalam 2 sesi, tes WPFK kni akan diikuti oleh 379 peserta termasuk 2 orang dari formasi asisten dosen ahli, sementara 377 lainnya adalah formasi penjaga tahanan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto dan para Kepala Divisi turut menjadi penguji pada kesempatan itu bersama dengan Inspektur Wilayah IV Bambang Setyabudi.

Serta Pejabat Administrator, perwakilan Kepala UPT Kota Semarang, dan Analis Kepegawaian dari Badan Strategi Kebijakan. Total ada 20 orang penguji yang bertugas di seleksi ini.

" WPFK ini berguna untuk melihat sejauh mana potensi para peserta, termasuk hard skill dan soft skill , sehingga nanti akan menghasilkan Tunas Pengayoman yang memiliki bakat unggul, " terang Kakanwil.

"Selama pelaksanaan tes ini, para peserta diperkenankan menunjukkan berbagai keterampilan termasuk bela diri seperti pencak silat, karate, taekwondo, hingga kemampuan di bidang olahraga maupun lainnya yang dianggap bisa mendukung pelaksanaan tugas nantinya, " sambungnya.

Peserta yang lolos sampai tahap ini adalah mereka yang berhasil menyingkirkan puluhan ribu pesaingnya. Tercatat sebanyak 12.004 peserta berhasil lolos dari tahap seleksi administrasi.

Mereka disaring kompetensinya melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) pada 9 s.d 18 November lalu, dan ketahanan fisiknya melalui SKB Kesamaptaan pada 10 s.d 11 Desember lalu.

Sebagai informasi, pengumuman akhir seluruh rangkaian seleksi direncanakan diterbitkan di antara tanggal 3 s.d 10 Januari 2024 melalui website casn.kemenkumham.go.id. ***