Purwokerto (ANTARA) - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan volume penumpang kereta api pada masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menunjukkan kenaikan hampir 20 persen.

"Keseluruhan secara volume hampir 20 persen, sekitar 18-20 persen, ini sampai hari keenam kemarin. Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai tanggal 21 Desember sampai 7 Januari, dan kita mesti mengantisipasi arus balik," katanya di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Ia memperkirakan arus balik di Stasiun Purwokerto akan berlangsung pada tanggal 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024 dengan volume penumpang yang akan diangkut berdasarkan data pemesanan tiket sudah mencapai lebih dari 11.000 orang.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya pro-aktif menginformasikan kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik.

"Karena kalau merencanakan perjalanan dengan baik, beli tiket itu bisa dapat tiketnya, tapi kalau sudah terlambat, maka itu connecting ya, mau ke Purwokerto mesti ke Cirebon dulu, baru ke sini," katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, Didiek mengatakan berdasarkan evaluasi sementara, Angkutan Natal 2023 dan Tahun 2024 khususnya di wilayah PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto berjalan sangat baik karena okupansi kereta-kereta yang ke Purwokerto mencapai 106 persen.

Bahkan secara rata-rata, kata dia, okupansi kereta api tujuan Purwokerto selama enam hari terakhir di atas 100 persen.

Menurut dia, hal itu menjadi tantangan bagi KAI untuk terus menyediakan dan menambah kapasitas kereta api.

"Dan Purwokerto ini, selain kereta-kereta yang asli Purwokerto, bisa naik kereta-kereta yang tujuan Jogja, Solo, atau Surabaya yang lewat sini. Purwokerto memang luar biasa untuk pilihan bertransportasi dengan kereta apinya," kata Didiek.

Dalam hal ini, kata dia, masyarakat Purwokerto dapat memilih kereta api PSO (subsidi), lokal, eksekutif, luxury, atau suite class compartment.