Ratusan siswa SD terima kacamata dari pemda
Sabtu, 13 Januari 2024 16:05 WIB
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Batang sedang memberikan kacamata pada siswa sekolah dasar yang mengalami gangguan penglihatan, di Batang, Jumat (12/1/2024). (ANTARA/HO-Humas Kabupaten Batang)
Batang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyerahkan bantuan 434 kacamata untuk siswa sekolah dasar/sederajat yang mengalami gangguan penglihatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Sabtu, mengatakan ratusan siswa yang mendapatkan bantuan itu sebelumnya mereka terjaring skrining mata minus oleh Dinkes setempat.
"Bantuan itu telah dianggarkan sebesar Rp100 juta untuk membantu pelajar yang mengalami gangguan pada penglihatan (mata minus)," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan skrining yang dilakukan pada April 2023 dan Oktober 2023 di tingkat unit kesehatan sekolah, pihaknya menemukan 1.171 siswa sekolah dasar yang mengalami mata minus.
Namun, kata dia, saat ini baru 434 dari 1.171 siswa yang mendapatkan bantuan kacamata minus.
"Dari hasil skrining dan tes ketajaman mata untuk menentukan besaran minusnya, ada siswa yang mengalami mata minus 0,5 hingga 9," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Isnaeni Oktavia mengatakan pihaknya akan mengusahakan bagi siswa yang mengalami gangguan mata mendapatkan bantuan kacamata agar mereka dapat belajar dengan nyaman.
"Kami berharap pemberian bantuan kacamata tersebut dapat membantu siswa bisa belajar dengan nyaman. Kami juga mengimbau mereka bisa memperbaiki pola hidup dan mengurangi intensitas bermain gawai," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Sabtu, mengatakan ratusan siswa yang mendapatkan bantuan itu sebelumnya mereka terjaring skrining mata minus oleh Dinkes setempat.
"Bantuan itu telah dianggarkan sebesar Rp100 juta untuk membantu pelajar yang mengalami gangguan pada penglihatan (mata minus)," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan skrining yang dilakukan pada April 2023 dan Oktober 2023 di tingkat unit kesehatan sekolah, pihaknya menemukan 1.171 siswa sekolah dasar yang mengalami mata minus.
Namun, kata dia, saat ini baru 434 dari 1.171 siswa yang mendapatkan bantuan kacamata minus.
"Dari hasil skrining dan tes ketajaman mata untuk menentukan besaran minusnya, ada siswa yang mengalami mata minus 0,5 hingga 9," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Isnaeni Oktavia mengatakan pihaknya akan mengusahakan bagi siswa yang mengalami gangguan mata mendapatkan bantuan kacamata agar mereka dapat belajar dengan nyaman.
"Kami berharap pemberian bantuan kacamata tersebut dapat membantu siswa bisa belajar dengan nyaman. Kami juga mengimbau mereka bisa memperbaiki pola hidup dan mengurangi intensitas bermain gawai," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB