Semarang (ANTARA) - KONI Pusat tidak mengkhawatirkan persiapan yang dilakukan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.

Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Suwarno, seusai membuka Raker KONI Jawa Tengah di Semarang, Minggu, mengatakan, kedua provinsi itu sudah melakukan persiapan dengan baik.

"Mereka sudah punya rencana, di Aceh sendiri sudah sekian banyak venue yang dibangun Kementerian PUPR, kalau dibangun PUPR pasti selesai, pengalaman ketika menghadapi PON 2020 Papua," katanya.

Menurut dia, di Sumatera Utara itu sifatnya renovasi sehingga harapannya tidak terlalu lama karena pembangunan dan renovasi dilaksanakan PT Nindya Karya. PT Waskita Karya.

"PT-PT itu sudah berpengalaman menangani pembangunan itu," katanya menegaskan.

Provinsi Sumatera Utara pernah menjadi tuan rumah penyelenggara pesta olahraga multievent yaitu pada PON III tahun 1953, sedangkan Aceh baru akan sekali yaitu tahun 2024.

Ketika ditanya sudah berapa persen persiapan venue di kedua provinsi itu untuk menghadapi PON XXI, Suwarno mengatakan, dirinya tidak bisa menyebutkan.

Tetapi, kata dia, untuk upacara pembukaan dilaksanakan di Aceh sedangkan upacara penutupan dilaksanakan di Sumatera Utara.

Yang pasti, lanjut dia, kedua provinsi itu sedang melakukan persiapan baik yang dilakukan pusat (Kementerian PUPR) maupun provinsi atau pemerintah kabupaten kota.

"Kita berharap venue-venue tersebut sudah siap digunakan sebelum pelaksanaan PON," katanya.

Ia menambahkan, kesiapan PON di Aceh dan Sumut sudah disampaikan kepada KONI-KONI provinsi termasuk Jawa Tengah.

Kemudian, Januari hingga Mei 2024 adalah pendaftaran kontingen sesuai dengan cabang olahraga yang lolos babak kualifikasi, baru diikuti dengan pendaftaran atlet.

Yang pasti, kata dia, rencana upacara pembukaan PON XXI sampai sekarang masih pada tanggal 8 September 2024, sedangkan penutupannya tanggal 20 September 2024.

Baca juga: Jateng lolos kualifikasi sepak bola PON