Pemkot Surakarta siaga fasilitas kesehatan antisipasi KPPS kelelahan
Rabu, 14 Februari 2024 11:01 WIB
Petugas KPPS TPS 34 Manahan bertugas di hari pemungut suara di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Aris Wasita).
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menyiagakan fasilitas layanan kesehatan untuk mengantisipasi kejadian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang kelelahan sehingga harus membutuhkan perawatan khusus.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan untuk petugas kesehatan disiapkan di setiap puskesmas Kota Surakarta.
"Di puskesmas itu kami ada yang jaga, standby dari jam 09.00-21.00 WIB. Selain itu juga dalam bentuk on call," katanya.
Selain perawat, dikatakannya, ada juga pengemudi ambulans yang siap bertugas setiap saat. Selain itu, pihaknya juga membuka fasilitas rawat inap di sejumlah puskesmas.
Sedangkan fasilitasi kesehatan lain, yakni rumah sakit yang siap 24 jam.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sudah meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan petugas KPPS terlindungi oleh BPJS Kesehatan.
"Itu sesuai dengan request Ketua KPU," katanya.
Ia juga meminta agar petugas KPPS tidak kecapekan ketika menjalankan tugas.
"Yang penting jangan kecapekan, warga juga yang tertib. Saya kira nggak ada masalah. Solo aman kok," katanya.
Baca juga: Honor untuk petugas KPPS Pemilu 2024 di Kabupaten Batang Rp23,6 miliar
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan untuk petugas kesehatan disiapkan di setiap puskesmas Kota Surakarta.
"Di puskesmas itu kami ada yang jaga, standby dari jam 09.00-21.00 WIB. Selain itu juga dalam bentuk on call," katanya.
Selain perawat, dikatakannya, ada juga pengemudi ambulans yang siap bertugas setiap saat. Selain itu, pihaknya juga membuka fasilitas rawat inap di sejumlah puskesmas.
Sedangkan fasilitasi kesehatan lain, yakni rumah sakit yang siap 24 jam.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sudah meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan petugas KPPS terlindungi oleh BPJS Kesehatan.
"Itu sesuai dengan request Ketua KPU," katanya.
Ia juga meminta agar petugas KPPS tidak kecapekan ketika menjalankan tugas.
"Yang penting jangan kecapekan, warga juga yang tertib. Saya kira nggak ada masalah. Solo aman kok," katanya.
Baca juga: Honor untuk petugas KPPS Pemilu 2024 di Kabupaten Batang Rp23,6 miliar
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pj Bupati Cilacap serahkan santunan kematian ke ahli waris KPPS Bunton Adipala
05 April 2024 13:43 WIB