Mahasiswa Muhammadiyah eksplorasi Solo melalui SILAT APIK-PTMA
Kamis, 29 Februari 2024 23:39 WIB
Salah satu kegiatan yang diselenggarakan pada acara Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (SILAT APIK-PTMA) yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, 28-29 Februari 2024. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Muhammadiyah mengeksplorasi kekayaan Kota Solo, Jawa Tengah melalui acara Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (SILAT APIK-PTMA) yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, 28-29 Februari 2024.
Wakil ketua kegiatan Nieldya Nofandrilla di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan pada kegiatan tersebut ada lima jenis kompetisi yang harus diikuti oleh para peserta, yakni fotografi, reportase penyiaran, iklan layanan masyarakat, digital konten, dan PR Crisis.
"Untuk fotografi, reportase penyiaran, dan digital konten ini para peserta mengeksplorasi kawasan Keraton Surakarta, Masjid Agung Keraton Surakarta, dan Pasar Klewer," katanya.
Ia mengatakan di lokasi-lokasi tersebut, para peserta sekaligus mengeksplorasi kehidupan sehari-hari masyarakat yang biasa beraktivitas.
"Suasana Pasar Klewer, termasuk juga ada Kampung Baluwarti dan Kampung Batik Kauman. Ada banyak hal berbeda sehingga peserta diharapkan leluasa menikmati kreativitas mereka dengan lokasi yang ada," katanya.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan para peserta makin mengenal Kota Solo, sekaligus menambah kemampuan masyarakat.
"Mereka juga bisa dapat pesan moral, keseharian warga seperti apa. Bisa dikaitkan dengan kemuhammadiyahan," katanya.
Selain kompetisi tersebut, para peserta juga diajak mengunjungi beberapa objek wisata yang berhubungan dengan ilmu komunikasi, salah satunya studio musik Lokananta.
"Kami pilih Lokananta karena ada hubungannya sama komunikasi, ada musik dan sebagainya. Selain itu, kami juga mendatangi Pura Mangkunegaran, di sana kan merupakan ikon Solo," katanya.
Wakil ketua kegiatan Nieldya Nofandrilla di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan pada kegiatan tersebut ada lima jenis kompetisi yang harus diikuti oleh para peserta, yakni fotografi, reportase penyiaran, iklan layanan masyarakat, digital konten, dan PR Crisis.
"Untuk fotografi, reportase penyiaran, dan digital konten ini para peserta mengeksplorasi kawasan Keraton Surakarta, Masjid Agung Keraton Surakarta, dan Pasar Klewer," katanya.
Ia mengatakan di lokasi-lokasi tersebut, para peserta sekaligus mengeksplorasi kehidupan sehari-hari masyarakat yang biasa beraktivitas.
"Suasana Pasar Klewer, termasuk juga ada Kampung Baluwarti dan Kampung Batik Kauman. Ada banyak hal berbeda sehingga peserta diharapkan leluasa menikmati kreativitas mereka dengan lokasi yang ada," katanya.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan para peserta makin mengenal Kota Solo, sekaligus menambah kemampuan masyarakat.
"Mereka juga bisa dapat pesan moral, keseharian warga seperti apa. Bisa dikaitkan dengan kemuhammadiyahan," katanya.
Selain kompetisi tersebut, para peserta juga diajak mengunjungi beberapa objek wisata yang berhubungan dengan ilmu komunikasi, salah satunya studio musik Lokananta.
"Kami pilih Lokananta karena ada hubungannya sama komunikasi, ada musik dan sebagainya. Selain itu, kami juga mendatangi Pura Mangkunegaran, di sana kan merupakan ikon Solo," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024