Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik siap menyelenggarakan operasi pasar murah di 10 titik sebagai upaya membantu kebutuhan pokok masyarakat dan menekan inflasi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pada setiap kegiatan operasi pasar murah tersebut, pihaknya akan menyediakan 40 paket sembako.

"Hari ini, kegiatan operasi pasar murah kami laksanakan di Kodim 0736/Batang. Tujuan operasi pasar murah di antaranya menekan inflasi, mencegah terjadinya kenaikan harga kebutuhan sembako, dan membantu kebutuhan masyarakat," katanya.

Ia yang didampingi Ahli Muda Analis Perdagangan Mursiti mengatakan selanjutnya kegiatan operasi pasar murah itu akan dilanjutkan di lokasi lain yaitu di pendopo kabupaten pada 8 Maret 2024, Kecamatan Pecalungan (14/3), Limpung (19/3), Bandar (20/3), Tersono (21), Banyuputih 26/3), Gringsing (27/3), Kandeman (28/3), Subah (2/4), dan Tulis (4/4).

Pada setiap kegiatan operasi pasar murah itu, kata dia, pemkab bersama Bulog akan menyiapkan paket sembako berisi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) 5 kilogram, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng yang dapat dibeli warga seharga Rp85 ribu per paket.

"Selain itu, kami siapkan pula 200 kantong kemasan yang masing-masing berisi 5 kilogram beras yang dapat ditebus seharga Rp52 ribu," katanya.

Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Infantri Ahmad Alam Budiman mengatakan program itu digelar untuk memudahkan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga di bawah pasaran.

"Sasaran operasi pasar murah adalah masyarakat yang sedang mengeluhkan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan telur yang harganya kini cukup tinggi di pasaran," katanya.

Baca juga: Kodim Temanggung gelar pasar murah menjelang Ramadhan 1445 H