
Pemkab Batang komitmen jaga integritas birokrasi

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berkomitmen menjaga integritas birokrasi sebagai upaya mencegah adanya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta menjaga semangat transparansi dan keadilan oleh aparatur sipil negara.
Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Senin, mengatakan bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar melapor apabila ada pihak yang minta imbalan jasa untuk naik pangkat atau jabatan.
"Laporkan langsung kepada saya melalui WhatsApp di nomor 0855 8054 805 apabila ada pihak yang minta imbalan untuk naik pangkat atau jabatan, baik itu struktural maupun nonstruktural," katanya.
Menurut dia, langkah tersebut bukan sekadar peringatan, melainkan komitmen nyata untuk menjaga integritas birokrasi di daerah.
Seluruh proses kenaikan pangkat dan pengisian jabatan struktural, kata Faiz Kurniawan, hanya akan dilakukan berdasarkan kompetensi dan tidak ada unsur lainnya.
"Saya pastikan tidak ada pungli (pungutan liar). Kami minta laporkan saja kepada saya apabila ada oknum yang minta imbalan jasa," katanya menegaskan.
Pesan moral itu tidak hanya ditujukan kepada aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Batang, tetapi juga hingga ke lapisan terbawah birokrasi.
"Tolong sampaikan pesan ini ke semua jajaran ASN dari kelurahan hingga tingkat kabupaten," katanya.
Bupati mengatakan bahwa pihaknya juga akan mencairkan dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) 100 persen kepada aparatur sipil negara dan pegawai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Insyaallah malam ini tambahan penghasilan pegawai akan diberikan 100 persen. Hal ini mengingat bahwa TPP adalah hak dari pegawai sekaligus memberikan semangat untuk meningkatkan kinerja ASN dan PPPK," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang alokasikan Rp2 miliar untuk seragam sekolah gratis
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025