Jepara (ANTARA) -
Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencapai 85 persen atau lebih tinggi dibandingkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

"Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih berkisar 82 persen," kata anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun di Jepara, Kamis.

Ia menjelaskan jumlah warga Kabupaten Jepara yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 914.996 orang, ditambah DPTb (daftar pemilihan tambahan) sejumlah 3.219 orang.

Dari jumlah tersebut, pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 786.879 orang dengan lokasi pemilihan tersebar di 3.490 tempat pemungutan suara (TPS) pada 16 kecamatan di Kabupaten Jepara.

Menurut ia, tingginya partisipasi pemilih itu tidak lepas dari peran semua pihak, di antaranya dukungan pemerintah daerah, partai politik, organisasi masyarakat, dan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"KPU Jepara juga sudah secara masif melakukan sosialisasi Pemilu 2024, termasuk menyasar tingkat kecamatan hingga perdesaan. Bahkan, sudah menjangkau ke berbagai segmen masyarakat," ujarnya.

Selain itu, KPU Jepara juga menggandeng berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) sosial maupun keagamaan untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 guna meningkatkan partisipasi politik masyarakat.

Meskipun demikian, kata Muhammadun, mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, KPU Jepara mengintensifkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggandeng puluhan ormas.

"Masyarakat perlu mengetahui kategori suara yang tidak sah sehingga saat coblosan tidak ada suara yang tidak sah karena salah dalam menggunakan hak pilihnya," ujarnya.