Pengurus Dema UIN Walisongo 2024 dilantik
Sabtu, 9 Maret 2024 12:43 WIB
Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri Walisongo periode 2024 dilantik di Auditorium II Kampus 3. Dok. UIN Walisongo
Semarang (ANTARA) - Pelantikan pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri Walisongo periode 2024 diselenggarakan di Auditorium II Kampus 3.
Pelantikan tersebut mengusung tema "Peran Pemuda dalam Mempersiapkan SDM Unggul Guna Menyongsong Generasi Emas 2045," Kamis (7/3).
Acara ini dihadiri beberapa kalangan seperti birokrasi kampus, Ketua Demis 2023, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kampus, para ketua dema fakultas, HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa dari seluruh kampus di kota Semarang Raya.
Acara pelantikan tersebut dimulai dengan penampilan dari UKM tari (Teater Soko Bumi) dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia raya, himne, dan mars UIN walisongo oleh UKM Musik.
Pengucapan ikrar dipimpin langsung oleh wakil rektor III dan diikuti oleh seluruh pengurus Dema UIN Walisongo dengan khidmat.
Kepengurusan Dema tahun 2024 mengusung Kabinet Kolaborasi Aktif.
Dalam sambutannya Ketua Dema Bagas Adi Putra menyampaikan bahwa kabinet ini akan menunjang perkembangan Dema dan juga Ormawa (Organisasi Mahasiswa) yang ada di UIN Walisongo.
"Kabinet kolaborasi aktif ini untuk menunjang Dema dan juga Ormawa yang ada di UIN Walisongo agar terus berkembang," tuturnya.
Wakil rektor III Arif Budiman dalam sambutannya mengatakan bahwa Dema merupakan tolak ukur gerakan mahasiswa di sebuah kampus.
"Dewan Eksekutif Mahasiswa merupakan parameter dan tolak ukur gerakan mahasiswa sebuah kampus," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dema merupakan faktor penentu kemajuan gerakan kemahasiswaan.
"Kalau Dewan Eksekutif Mahasiswa dan instrumen lain tidak ada maka kemajuan gerakan kemahasiswaan akan timpang," Ujarnya
Selain pelantikan, dalam acara ini juga terdapat studium general, terdapat 2 materi yang disampaikan, yaitu mengenai peran pemuda sebagai kontrol sosial dalam mengawal demokrasi yang disampaikan langsung oleh Sekda kota Semarang Iswar Aminuddin.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa adalah pengawas kinerja pemerintah.
"Mahasiswa sebagai pengawas kinerja pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan dan kepentingan masyarakat," ucapnya.
Materi yang kedua adalah tentang pemuda sebagai pemuda untuk menyongsong Indonesia emas 2045 yang disampaikan langsung oleh wakil rektor I Mukhsin Jamil. ***
Pelantikan tersebut mengusung tema "Peran Pemuda dalam Mempersiapkan SDM Unggul Guna Menyongsong Generasi Emas 2045," Kamis (7/3).
Acara ini dihadiri beberapa kalangan seperti birokrasi kampus, Ketua Demis 2023, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kampus, para ketua dema fakultas, HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa dari seluruh kampus di kota Semarang Raya.
Acara pelantikan tersebut dimulai dengan penampilan dari UKM tari (Teater Soko Bumi) dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia raya, himne, dan mars UIN walisongo oleh UKM Musik.
Pengucapan ikrar dipimpin langsung oleh wakil rektor III dan diikuti oleh seluruh pengurus Dema UIN Walisongo dengan khidmat.
Kepengurusan Dema tahun 2024 mengusung Kabinet Kolaborasi Aktif.
Dalam sambutannya Ketua Dema Bagas Adi Putra menyampaikan bahwa kabinet ini akan menunjang perkembangan Dema dan juga Ormawa (Organisasi Mahasiswa) yang ada di UIN Walisongo.
"Kabinet kolaborasi aktif ini untuk menunjang Dema dan juga Ormawa yang ada di UIN Walisongo agar terus berkembang," tuturnya.
Wakil rektor III Arif Budiman dalam sambutannya mengatakan bahwa Dema merupakan tolak ukur gerakan mahasiswa di sebuah kampus.
"Dewan Eksekutif Mahasiswa merupakan parameter dan tolak ukur gerakan mahasiswa sebuah kampus," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dema merupakan faktor penentu kemajuan gerakan kemahasiswaan.
"Kalau Dewan Eksekutif Mahasiswa dan instrumen lain tidak ada maka kemajuan gerakan kemahasiswaan akan timpang," Ujarnya
Selain pelantikan, dalam acara ini juga terdapat studium general, terdapat 2 materi yang disampaikan, yaitu mengenai peran pemuda sebagai kontrol sosial dalam mengawal demokrasi yang disampaikan langsung oleh Sekda kota Semarang Iswar Aminuddin.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa adalah pengawas kinerja pemerintah.
"Mahasiswa sebagai pengawas kinerja pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan dan kepentingan masyarakat," ucapnya.
Materi yang kedua adalah tentang pemuda sebagai pemuda untuk menyongsong Indonesia emas 2045 yang disampaikan langsung oleh wakil rektor I Mukhsin Jamil. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Walisongo Halal Center dan Bank Indonesia latih sistem jaminan produk halal bagi UMK
08 December 2024 9:47 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB