Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya lakukan digitalisasi di Batuanten Banyumas
Sabtu, 9 Maret 2024 14:55 WIB
Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya berfoto bersama perangkat Desa Batuanten dan BUMDes Mitra Karsa dalam acara peresmian hasil kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dan penutupan KKN di Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jumat (8/3/2024) sore. ANTARA/HO-Prasetiya Mulya
Banyumas (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Batuanten, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melakukan digitalisasi dalam upaya mendorong kemajuan dan kemandirian desa yang memiliki potensi gula kelapa dan madu itu.
Dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, Desk of Community Development Universitas Prasetiya Mulya Yahya Ayyashy Farhani mengatakan digitalisasi tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan membuat laman desa yang dapat diakses melalui www.desabatuanten.com.
"Melalui platform digital ini, mereka berharap dapat mengenalkan Desa Batuanten dengan segala potensi yang ada di dalamnya ke masyarakat luar, serta memperluas jangkauan pasar produk gula kelapa dan madu desa tersebut dengan menghubungkannya langsung ke e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan langkah inovatif mahasiswa tidak berhenti di situ karena mereka juga terlibat dalam penghidupan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Karsa di Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok, dengan membuat rumusan perencanaan bisnis.
Melalui kolaborasi dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kata dia, BUMDes Mirta Karsa akan memperkenalkan konsep e-commerce dengan menyediakan layanan penjualan produk-produk UMKM lokal
Dengan mengemas ulang produk ke dalam desain baru yang lebih menarik, lanjut dia, para pelaku UMKM Desa Batuanten siap bersaing di pasar digital.
Sementara itu, Direktur BUMDes Mitra Karsa Yus Triyanto mengharapkan perencanaan bisnis yang dihasilkan mahasiswa KKN dapat berjalan konsisten.
"Dengan demikian dapat memajukan BUMDes dan produk-produk Desa Batuanten secara nasional," katanya.
Selain melakukan digitalisasi, mahasiswa juga melaksanakan program sosial melalui upaya pembaruan kartu identitas anak (KIA), talkshow mengenai pemasaran produk melalui media sosial, serta mengadakan kegiatan senam bersama ibu-ibu yang menjadi momentum kebersamaan untuk mempererat ikatan antarwarga desa. Hasilnya, 188 KIA telah berhasil diperbaharui.
"Sedari awal, kami sadar akan pentingnya KIA bagi anak-anak. Oleh karena itu, kami termotivasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini, sekaligus membantu mereka dalam proses pembuatan KIA," kata salah seorang mahasiswa, Asna.
Kegiatan KKN ditutup dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Kepala Desa Yuliarto Heri pada Jumat (8/3) sore. Acara tersebut diisi dengan peresmian laman desa, penyerahan perencanaan bisnis, dan pelepasan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang telah mengabdi di Desa Batuanten selama 20 hari.
Peresmian hasil program KKN atau Community Development tersebut diharapkan membawa angin segar bagi perkembangan dan kemajuan Desa Batuanten.
Dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, Desk of Community Development Universitas Prasetiya Mulya Yahya Ayyashy Farhani mengatakan digitalisasi tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan membuat laman desa yang dapat diakses melalui www.desabatuanten.com.
"Melalui platform digital ini, mereka berharap dapat mengenalkan Desa Batuanten dengan segala potensi yang ada di dalamnya ke masyarakat luar, serta memperluas jangkauan pasar produk gula kelapa dan madu desa tersebut dengan menghubungkannya langsung ke e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan langkah inovatif mahasiswa tidak berhenti di situ karena mereka juga terlibat dalam penghidupan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Karsa di Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok, dengan membuat rumusan perencanaan bisnis.
Melalui kolaborasi dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kata dia, BUMDes Mirta Karsa akan memperkenalkan konsep e-commerce dengan menyediakan layanan penjualan produk-produk UMKM lokal
Dengan mengemas ulang produk ke dalam desain baru yang lebih menarik, lanjut dia, para pelaku UMKM Desa Batuanten siap bersaing di pasar digital.
Sementara itu, Direktur BUMDes Mitra Karsa Yus Triyanto mengharapkan perencanaan bisnis yang dihasilkan mahasiswa KKN dapat berjalan konsisten.
"Dengan demikian dapat memajukan BUMDes dan produk-produk Desa Batuanten secara nasional," katanya.
Selain melakukan digitalisasi, mahasiswa juga melaksanakan program sosial melalui upaya pembaruan kartu identitas anak (KIA), talkshow mengenai pemasaran produk melalui media sosial, serta mengadakan kegiatan senam bersama ibu-ibu yang menjadi momentum kebersamaan untuk mempererat ikatan antarwarga desa. Hasilnya, 188 KIA telah berhasil diperbaharui.
"Sedari awal, kami sadar akan pentingnya KIA bagi anak-anak. Oleh karena itu, kami termotivasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini, sekaligus membantu mereka dalam proses pembuatan KIA," kata salah seorang mahasiswa, Asna.
Kegiatan KKN ditutup dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Kepala Desa Yuliarto Heri pada Jumat (8/3) sore. Acara tersebut diisi dengan peresmian laman desa, penyerahan perencanaan bisnis, dan pelepasan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang telah mengabdi di Desa Batuanten selama 20 hari.
Peresmian hasil program KKN atau Community Development tersebut diharapkan membawa angin segar bagi perkembangan dan kemajuan Desa Batuanten.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Mahasiswa KKN Prasetiya Mulya bantu promosi potensi wisata Gununglurah Banyumas
07 March 2024 20:15 WIB
Masyarakat Klaten manfaatkan air Embung Tirta Mulya untuk minum ternak
11 October 2023 15:49 WIB, 2023
COVID-19, jam konsultasi di Klinik Mahisi Mulya diperpanjang jadi 24 jam
02 June 2020 13:48 WIB, 2020
Polisi tetapkan 21 tersangka pengeroyok AKP Aditya Mulya, 10 di bawah umur
28 May 2019 20:41 WIB, 2019
Polrestabes ajukan pengganti Aditya Mulya sebagai Kapolsek Semarang Tengah
19 May 2019 15:40 WIB, 2019
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB