Logo Header Antaranews Jateng

Comdev Universitas Prasetiya Mulya dukung pemutakhiran KIA dan peningkatan bisnis UMKM di Banyumas

Jumat, 20 Desember 2024 21:18 WIB
Image Print
Mahasiswa Program Community Development (Comdev) Universitas Prasetiya Mulya melaksanakan pemutakhiran kartu identitas anak (KIA) di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Universitas Prasmul
pemutakhiran kartu identitas anak (KIA) dan pendampingan manajerial untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

Banyumas (ANTARA) - Mahasiswa Program Community Development (Comdev) Universitas Prasetiya Mulya kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan masyarakat melalui berbagai inisiatif di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Program ini menitikberatkan pada dua aspek utama, yakni pemutakhiran kartu identitas anak (KIA) dan pendampingan manajerial untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta badan usaha milik desa (BUMDes).

Dalam kegiatan pemutakhiran KIA, sebanyak 229 kartu identitas anak berhasil diterbitkan. Hal ini tidak lepas dari kerja sama antara mahasiswa Comdev Universitas Prasetiya Mulya dan Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (Yayasan IKI). 

KIA tersebut diterbitkan untuk anak-anak dari lima desa di Kecamatan Cilongok, yaitu Desa Kalisari sebanyak 21 KIA, Desa Panembangan 58 KIA, Desa Gununglurah 71 KIA, Desa Karangtengah 42 KIA, dan Desa Batuanten 37 KIA.

Program pemutakhiran ini selaras dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan akses anak-anak ke layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan hukum.

Selain itu, Comdev Universitas Prasetiya Mulya juga fokus pada pendampingan pengelolaan bisnis UMKM dan BUMDes melalui pelatihan yang meliputi strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan inovasi produk, dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Baca juga: Comdev, konsep KKN berkelanjutan ala Prasmul kembali hadir di Banyumas

Salah seorang perwakilan mahasiswa Comdev, Aaron menjelaskan pentingnya program tersebut. "Kami ingin memberikan dampak yang berkelanjutan, tidak hanya dalam mendukung perekonomian lokal tetapi juga memastikan pemenuhan hak identitas anak melalui penerbitan KIA," katanya.

Kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan organisasi seperti Yayasan IKI membuktikan bahwa pembangunan berbasis komunitas dapat menghasilkan perubahan signifikan. 

Universitas Prasetiya Mulya terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan masyarakat melalui inisiatif-inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, Universitas Prasetiya Mulya adalah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan, bisnis, dan teknologi. 

Melalui program Community Development (Comdev), Universitas Prasetiya Mulya mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam mencari solusi atas berbagai tantangan lokal serta menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

Baca juga: Akademisi ajak petani gula kelapa Banyumas standardisasi produk
Baca juga: Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya lakukan digitalisasi di Batuanten Banyumas

 



Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024