Lima WNA dideportasi dari Semarang sepanjang 2024
Senin, 18 Maret 2024 9:12 WIB
Ilustrasi - Warga Bangladesh berinisial MS didampingi petugas Rudenim Denpasar untuk proses deportasi, Rabu (4/11/2020). ANTARA/HO-Humas Kemenkumham Bali
Semarang (ANTARA) - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang mencatat lima warga negara asing (WNA) telah dideportasi sepanjang tahun 2024.
Juru bicara Rudenim Semarang Ruben Anderson di Semarang, Minggu, menyebut lima WNA tersebut dipulangkan ke negara asalnya tidak secara bersamaan.
Kelima WNA tersebut antara lain berasal dari Aljazair, Srilanka, serta Nigeria.
Menurut dia, alasan pemulangan para WNA tersebut akibat permasalahan izin tinggal.
"Kemudian ada WNA yang baru menyelesaikan pidana di lapas, lalu dipulangkan," katanya.
Ia mencontohkan salah seorang warga negara Nigeria yang dipulangkan ke asalnya setelah selesai menjalani hukuman di Lapas Semarang.
Saat pemulangan tersebut, kata dia, sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar negara deteni yang bersangkutan.
"Petugas mengantar deteni hingga bandara dan memastikan yang bersangkutan masuk ke dalam pesawat," katanya.
Hingga saat ini, lanjut dia, masih ada tujuh deteni yang berada di Rudenim Semarang dan masih menunggu proses pemulangan.
Baca juga: Imigrasi Semarang deportasi 31 WNA sepanjang 2023
Juru bicara Rudenim Semarang Ruben Anderson di Semarang, Minggu, menyebut lima WNA tersebut dipulangkan ke negara asalnya tidak secara bersamaan.
Kelima WNA tersebut antara lain berasal dari Aljazair, Srilanka, serta Nigeria.
Menurut dia, alasan pemulangan para WNA tersebut akibat permasalahan izin tinggal.
"Kemudian ada WNA yang baru menyelesaikan pidana di lapas, lalu dipulangkan," katanya.
Ia mencontohkan salah seorang warga negara Nigeria yang dipulangkan ke asalnya setelah selesai menjalani hukuman di Lapas Semarang.
Saat pemulangan tersebut, kata dia, sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar negara deteni yang bersangkutan.
"Petugas mengantar deteni hingga bandara dan memastikan yang bersangkutan masuk ke dalam pesawat," katanya.
Hingga saat ini, lanjut dia, masih ada tujuh deteni yang berada di Rudenim Semarang dan masih menunggu proses pemulangan.
Baca juga: Imigrasi Semarang deportasi 31 WNA sepanjang 2023
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ini aturan baru deportasi yang perlu diperhatikan jamaah Indonesia di Tanah Suci
13 June 2022 6:58 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng bertekad wujudkan birokrasi bersih, bebas KKN, dan melayani
16 January 2025 12:38 WIB