Cilacap (ANTARA) - Salah satu unit usaha Semen Indonesia Group (SIG), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap membagikan 3.666 paket beras untuk masyarakat serta menyantuni 120 anak yatim di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.   

Di sela acara simbolis pemberian santunan kepada yatim, piatu, dan duafa di Gedung Serba Guna Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Minggu, General Manager SBI Pabrik Cilacap Edi Sarwono mengatakan pihaknya menyelenggarakan kegiatan berbagi berkah Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah itu ditujukan untuk masyarakat di sekitar operasional pabrik.  

Menurut dia, hal itu dilakukan karena berbagi dan peduli terhadap sesama pada bulan Ramadhan akan mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa persaudaraan yang kuat.

"Berbagi bukan hanya secara fisik atau material, namun juga dapat kita lakukan dengan doa. Semoga kita semua selalu sehat dan mendapatkan berkah," katanya.

Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut, pihaknya membagikan santunan untuk 120 anak yatim, piatu, dan duafa serta bantuan berupa 13 ton beras bagi warga sekitar operasional pabrik termasuk untuk kalangan nelayan yang akan didistribusikan melalui Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap.

Menurut dia, bantuan beras seberat 13 ton itu telah dikemas menjadi 3.666 paket dengan berat 3 kilogram per paket.

Dalam kesempatan terpisah, General Affair and Community Relations Manager SBI Cilacap Dewi Hestyani mengatakan pihaknya tidak hanya menyelenggarakan kegiatan berbagi untuk masyarakat sekitar operasional pabrik maupun kalangan nelayan, juga untuk para pemilah sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Refused-Derived Fuel (RDF), Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.

"Kami bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, memberikan paket sembako kepada para pemilah sampah di TPST Tritih Lor karena mereka telah memilah sampah untuk diolah menjadi RDF," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap dalam penyelenggaraan Mudik Gratis untuk warga Cilacap.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya menyediakan 1 unit bus berkapasitas 50 penumpang untuk mendukung kelancaran Mudik Gratis tersebut.

"Sinergisitas ini merupakan satu bentuk keberpihakan kami untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang merantau dan bisa pulang merayakan lebaran di kampung halamannya. Semoga semua berjalan lancar dan perjalanan selamat sampai ke rumah," kata Dewi.

Baca juga: Harga bahan kebutuhan pokok di Banyumas stabil jelang Lebaran