7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 8:26 WIB
Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (19/4/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Jakarta (ANTARA) - Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero menyebut tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran sebuah ruko ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua.
"Semua korban sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua," kata David di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai.
"Saat ini sedang diupayakan untuk proses evakuasi jenazah," katanya.
Ia menambahkan selain mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.
Saat ini kelima korban luka kata David, masih dirawat di rumah sakit yakni di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sebanyak tiga orang dan di RSUD Mampang Prapatan sebanyak dua orang.
"Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian seperti kepala, tangan, dan kaki," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan petugas telah berhasil memadamkan api yang membakar sebuah ruko dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan.
"Situasi proses pendinginan. Tidak ada api lagi, karena asap masih tebal, jadi kita tarik asapnya dengan membuat ventilasi supaya anggota damkar bisa masuk ke dalam dengan tenang," kata Satriadi.
Menurut dia, api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah kejadian kebakaran yang diinformasikan pada Kamis (18/4/2024) sekitar jam 19.30 WIB.
Satriadi mengatakan bahwa petugas memadamkan api baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, untuk mempercepat pemadaman.
Baca juga: Polisi periksa 11 saksi kebakaran karaoke di Kota Tegal
"Semua korban sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua," kata David di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai.
"Saat ini sedang diupayakan untuk proses evakuasi jenazah," katanya.
Ia menambahkan selain mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.
Saat ini kelima korban luka kata David, masih dirawat di rumah sakit yakni di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sebanyak tiga orang dan di RSUD Mampang Prapatan sebanyak dua orang.
"Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian seperti kepala, tangan, dan kaki," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan petugas telah berhasil memadamkan api yang membakar sebuah ruko dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan.
"Situasi proses pendinginan. Tidak ada api lagi, karena asap masih tebal, jadi kita tarik asapnya dengan membuat ventilasi supaya anggota damkar bisa masuk ke dalam dengan tenang," kata Satriadi.
Menurut dia, api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah kejadian kebakaran yang diinformasikan pada Kamis (18/4/2024) sekitar jam 19.30 WIB.
Satriadi mengatakan bahwa petugas memadamkan api baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, untuk mempercepat pemadaman.
Baca juga: Polisi periksa 11 saksi kebakaran karaoke di Kota Tegal
Pewarta : Khaerul Izan
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Paguyuban minta KAPM konsisten terkait ruko Stasiun Timur Purwokerto
08 November 2023 7:45 WIB, 2023
Puluhan pemilik ruko Jurnatan di Semarang keberatan diekskusi pengadilan
16 October 2023 20:36 WIB, 2023
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan
02 January 2025 11:04 WIB
Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
15 December 2024 12:13 WIB