Pekalongan pastikan pembangunan Pasar Banjarsari selesai akhir Juni
Selasa, 30 April 2024 16:14 WIB
Kondisi pembangunan Pasar Banjarsari, Kota Pekalongan yang kini sudah mendekati selesai. Pasar tersebut ditargetkan selesai pada akhir Juni 2024. (ANTARA/Dokumen Pribadi)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan tahapan pembangunan Pasar Banjarsari yang sempat terbakar pada Februari 2018 ditargetkan selesai akhir Juni 2024.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Supriono di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini progres pekerjaan fisik pembangunan Pasar Banjarsari sudah kini mencapai sekitar 54 persen.
"Ya, saat ini proses pekerjaan fisik pembangunan pasar itu terus dikebut agar segera selesai sesuai target yang ditetapkan oleh Pemerintah pusat pada pertengahan tahun 2024," katanya.
Menurut dia, anggaran pembangunan Pasar Banjarsari yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai lelang sebesar Rp131 miliar itu dapat secepatnya dimanfaatkan untuk berdagang.
"Oleh karena itu, kami mempercepat proses pembangunan pasar itu dan optimistis dapat rampung pada akhir Juni 2024 sesuai target pemerintah pusat," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pasar Dedy Setiawan mengatakan pembangunan Pasar Banjarsari ini terbagi dalam 4 gedung yaitu pada gedung pertama yang terletak di sisi barat-selatan Jalan Mangga sudah mencapai baris teratas (top row) dan sudah dipasang baja untuk penutup gavalum.
Kemudian gedung kedua, kata dia, masih dalam tahap pengecoran lantai 3, gedung 3 atau di sisi utara-selatan Jalan Sultan Agung juga sudah masuk pengecoran lantai 3.
"Selanjutnya, gedung 4 di sisi Selatan-Timur Jalan Sultan Agung sudah dilakukan pengecoran lantai 4, tinggal pemasangan baja, termasuk mekanikal, elektrikal, plumbing, serta panel sudah on setting di lokasi," katanya.
Dikatakan, sesuai detail engineering design (DED), Pasar Banjarsari dibuat untuk menampung 3.170 orang pedagang yang akan menempati 2.256 unit los, 803 kios, dan 111 toko, dengan luas bangunan keseluruhan 34.161 meter persegi.
"Biasanya usai pembangunan selesai, masa pemeliharaan butuh waktu satu tahun dan baru dicatat sebagai aset barang milik daerah," katanya.
Baca juga: Bulog salurkan 594,7 ton beras SPHP ke pasar tradisional di Kudus
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Supriono di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini progres pekerjaan fisik pembangunan Pasar Banjarsari sudah kini mencapai sekitar 54 persen.
"Ya, saat ini proses pekerjaan fisik pembangunan pasar itu terus dikebut agar segera selesai sesuai target yang ditetapkan oleh Pemerintah pusat pada pertengahan tahun 2024," katanya.
Menurut dia, anggaran pembangunan Pasar Banjarsari yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai lelang sebesar Rp131 miliar itu dapat secepatnya dimanfaatkan untuk berdagang.
"Oleh karena itu, kami mempercepat proses pembangunan pasar itu dan optimistis dapat rampung pada akhir Juni 2024 sesuai target pemerintah pusat," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pasar Dedy Setiawan mengatakan pembangunan Pasar Banjarsari ini terbagi dalam 4 gedung yaitu pada gedung pertama yang terletak di sisi barat-selatan Jalan Mangga sudah mencapai baris teratas (top row) dan sudah dipasang baja untuk penutup gavalum.
Kemudian gedung kedua, kata dia, masih dalam tahap pengecoran lantai 3, gedung 3 atau di sisi utara-selatan Jalan Sultan Agung juga sudah masuk pengecoran lantai 3.
"Selanjutnya, gedung 4 di sisi Selatan-Timur Jalan Sultan Agung sudah dilakukan pengecoran lantai 4, tinggal pemasangan baja, termasuk mekanikal, elektrikal, plumbing, serta panel sudah on setting di lokasi," katanya.
Dikatakan, sesuai detail engineering design (DED), Pasar Banjarsari dibuat untuk menampung 3.170 orang pedagang yang akan menempati 2.256 unit los, 803 kios, dan 111 toko, dengan luas bangunan keseluruhan 34.161 meter persegi.
"Biasanya usai pembangunan selesai, masa pemeliharaan butuh waktu satu tahun dan baru dicatat sebagai aset barang milik daerah," katanya.
Baca juga: Bulog salurkan 594,7 ton beras SPHP ke pasar tradisional di Kudus
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025