Kemenkumham Jateng buka gerai layanan publik di Expo Dekranas Solo
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 WIB
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah hadir pada HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melalui gerai atau booth layanan publik bertempat di Pamedan Mangkunegaran Surakarta, Kamis (16/5). Dok. Kemenkumham Jateng
Solo (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah hadir pada HUT Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melalui gerai atau booth layanan publik bertempat di Pamedan Mangkunegaran Surakarta, Kamis (16/5).
Expo Dekranas 2024 sendiri diselenggarakan oleh Dekranas bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta yang berlangsung selama empat 4 terhitung tanggal 15 -- 18 Mei 2024.
Di pameran itu, insan Pengayoman Jateng menghadirkan layanan publik berupa Layanan Pendaftaran Kekayaan Intelektual, Perseroan Perorangan, Appostile, Pewarganegaraan, Pemasyarakatan, Konsultasi Bantuan Hukum & HAM, dan Layanan Paspor serta Layanan BHP Semarang.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto menyebut keikutsertaan Kemenkumham dalam HUT Ke-44 Dekranas ini guna mendekatkan layanan kepada masyarakat luas.
"Kanwil Kemenkumham Jateng mewakili Kemenkumham RI turut ambil bagian di Dekranas agar masyarakat lebih mengenal tugas dan fungsi dari Kemenkumham," terangnya.
Dekranas yang merupakan event kerajinan tingkat nasional, menurut Tejo, membawa motivasi tersendiri bagi jajaran Kemenkumham Jateng untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat.
Tejo menambahkan pihaknya juga menyuguhkan berbagai hasil pembinaan kemandirian di Lapas dan Rutan berupa kerajinan tangan Warga Binaan.
Hal ini bertujuan agar kerajinan tangan Warga Binaan yang merupakan kerajinan lokal, semakin lestari sebagai produk warisan budaya Indonesia.
"Beberapa kerajinan hasil karya Warga Binaan juga ada di booth Kemenkumham dan telah tersertifikasi sebagai Kekayaan Intelektual," ujarnya.
"Lebih dari itu kerajinan warga binaan juga telah banyak dipasarkan secara nasional bekerja sama dengan pihak ketiga, hal ini untuk mendukung perekonomian Indonesia," tambah Tejo.
Tak ketinggalan, Kemenkumham Jateng juga menghadirkan Layanan Paspor Simpatik dengan total kuota yang tersedia sejumlah 400 permohonan.
Tejo Harwanto berharap dengan layanan paspor simpatik dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam memperoleh layanan keimigrasian secara efektif dan efisien.
Tampak hadir mendampingi Kakanwil dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Eddy Ekoputranto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Anggiat Ferdinan.
Turut hadir, Pejabat Administrator, Pengawas dan Pelaksana pada Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah. ***
Expo Dekranas 2024 sendiri diselenggarakan oleh Dekranas bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta yang berlangsung selama empat 4 terhitung tanggal 15 -- 18 Mei 2024.
Di pameran itu, insan Pengayoman Jateng menghadirkan layanan publik berupa Layanan Pendaftaran Kekayaan Intelektual, Perseroan Perorangan, Appostile, Pewarganegaraan, Pemasyarakatan, Konsultasi Bantuan Hukum & HAM, dan Layanan Paspor serta Layanan BHP Semarang.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto menyebut keikutsertaan Kemenkumham dalam HUT Ke-44 Dekranas ini guna mendekatkan layanan kepada masyarakat luas.
"Kanwil Kemenkumham Jateng mewakili Kemenkumham RI turut ambil bagian di Dekranas agar masyarakat lebih mengenal tugas dan fungsi dari Kemenkumham," terangnya.
Dekranas yang merupakan event kerajinan tingkat nasional, menurut Tejo, membawa motivasi tersendiri bagi jajaran Kemenkumham Jateng untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat.
Tejo menambahkan pihaknya juga menyuguhkan berbagai hasil pembinaan kemandirian di Lapas dan Rutan berupa kerajinan tangan Warga Binaan.
Hal ini bertujuan agar kerajinan tangan Warga Binaan yang merupakan kerajinan lokal, semakin lestari sebagai produk warisan budaya Indonesia.
"Beberapa kerajinan hasil karya Warga Binaan juga ada di booth Kemenkumham dan telah tersertifikasi sebagai Kekayaan Intelektual," ujarnya.
"Lebih dari itu kerajinan warga binaan juga telah banyak dipasarkan secara nasional bekerja sama dengan pihak ketiga, hal ini untuk mendukung perekonomian Indonesia," tambah Tejo.
Tak ketinggalan, Kemenkumham Jateng juga menghadirkan Layanan Paspor Simpatik dengan total kuota yang tersedia sejumlah 400 permohonan.
Tejo Harwanto berharap dengan layanan paspor simpatik dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam memperoleh layanan keimigrasian secara efektif dan efisien.
Tampak hadir mendampingi Kakanwil dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Eddy Ekoputranto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Anggiat Ferdinan.
Turut hadir, Pejabat Administrator, Pengawas dan Pelaksana pada Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB