Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk tim pengawasan hewan kurban untuk memastikan kondisi hewan ternak milik peternak maupun yang dijual pedagang menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Lili Sulistywati di Pekalongan, Senin, mengatakan tim tersebut bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian hewan kurban, serta memastikan kesehatan hewan ternak sebelum dilakukan penyembelihan hingga setelah pemotongan hewan.

"Kami akan cek kesehatan hewan ternak, seperti kerbau, sapi, dan kambing sejak hewan itu di kandang. Kemudian, penyembelihan hingga setelah penyembelihan dengan melihat kondisi daging dan jerohannya apakah layak konsumsi," katanya.

Menurut dia, tim tersebut akan mengawali pengawasan di lokasi yang biasa digunakan jual dan beli hewan kurban dengan memberikan edukasi bagaimana menjaga kebersihan kandang dan pangan yang disediakan agar penyakit yang sering hewan ternak agar dapat dicegah dan dikendalikan.

"Kami siagakan 4 dokter hewan bersama anggota tim yang dilibatkan dalam tim pengawasan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha," katanya.

Lili mengatakan tim pengawasan hewan kurban tersebut akan berkeliling ke sejumlah rumah potong hewan (RPH) seperti RPH Kertoharjo dan Kuripan yang menjadi titik pemotongan hewan ternak.

Sebelum hari H, kata dia, tim pengawasan juga akan memberikan sosialisasi penyembelihan hewan kurban kepada tukang jagal atau penyembelih agar mereka ini bisa memiliki ilmu bagaimana menyembelih hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal.

"Kami berharap pelaksanaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha dapat berjalan kondusif, lancar, aman, serta tidak ditemukan penyebaran penyakit pada hewan ternak," katanya.

Baca juga: Dinas Pertanian Kudus intensifkan pantauan hewan ternak jelang kurban