Pemkab Kudus siapkan lapak darurat korban kebakaran
Rabu, 5 Juni 2024 21:21 WIB
Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie saat meninjau kebakaran Pasar Barang Bekas di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (5/6/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan tempat berjualan darurat untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Barang Bekas di Jalan Kudus Purwodadi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
"Tempat berjualan sementara akan disiapkan memanfaatkan lahan yang ada di lokasi Pasar Barang Bekas ini, sehingga sembari menunggu perbaikan mereka masih bisa berjualan sementara," kata Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie saat meninjau kebakaran Pasar Barang Bekas di Desa Jati Wetan, di Kudus, Rabu.
Untuk perbaikan pasar, kata dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sekda Kudus dan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus, kemungkinan untuk menggunakan dana tidak terduga (TT).
Terkait dengan keluhan pedagang yang memiliki tanggungan pinjaman di perbankan, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan perbankan terkait, seperti BNI maupun Bank Pasar untuk memberikan keringanan, sehingga tidak dituntut segera karena los tempat berjualan mereka ludes terbakar.
"Dari 276 los untuk berjualan pedagang, hampir tidak ada barang jualan yang tersisa karena semuanya ludes terbakar," ujarnya.
Sementara potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas ini, diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Pasar Barang Bekas tersebut, diketahui mengalami kebakaran pada Rabu (5/6) pukul 00.30 WIB.
Untuk memadamkan kebakaran tersebut, diterjunkan personel pemadam kebakaran dari BPBD Kudus, serta dibantu tim Damkar Pol PP, PT Pura, dan PT Djarum.*
"Tempat berjualan sementara akan disiapkan memanfaatkan lahan yang ada di lokasi Pasar Barang Bekas ini, sehingga sembari menunggu perbaikan mereka masih bisa berjualan sementara," kata Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie saat meninjau kebakaran Pasar Barang Bekas di Desa Jati Wetan, di Kudus, Rabu.
Untuk perbaikan pasar, kata dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sekda Kudus dan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus, kemungkinan untuk menggunakan dana tidak terduga (TT).
Terkait dengan keluhan pedagang yang memiliki tanggungan pinjaman di perbankan, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan perbankan terkait, seperti BNI maupun Bank Pasar untuk memberikan keringanan, sehingga tidak dituntut segera karena los tempat berjualan mereka ludes terbakar.
"Dari 276 los untuk berjualan pedagang, hampir tidak ada barang jualan yang tersisa karena semuanya ludes terbakar," ujarnya.
Sementara potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas ini, diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Pasar Barang Bekas tersebut, diketahui mengalami kebakaran pada Rabu (5/6) pukul 00.30 WIB.
Untuk memadamkan kebakaran tersebut, diterjunkan personel pemadam kebakaran dari BPBD Kudus, serta dibantu tim Damkar Pol PP, PT Pura, dan PT Djarum.*
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemkab Kudus kaji penerapan Perbub PKL mengatur zona larangan jualan
10 October 2023 18:34 WIB, 2023
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Anggota DPR RI berikan dukungan moral kepada korban kebakaran Pasar Gandrungmangu Cilacap
27 November 2024 14:06 WIB
Total korban kecelakaan truk di Semarang 11 orang, berikut daftar namanya
22 November 2024 16:19 WIB