Dua kapal tongkang kandas di perairan Semarang
Semarang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang mencatat dua kapal tongkang kandas di perairan sekitar pelabuhan di utara Ibu Kota Jawa Tengah tersebut akibat cuaca buruk yang terjadi sepekan terakhir.
"Cuaca buruk berupa angin kencang melebihi batas normal dan gelombang tinggi," kata Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang Mochamad Abduh di Semarang, Kamis.
Kapal Tongkang Sukowati 20 bermuatan batu bara kandas di sebelah barat dermaga Opsico pada Minggu (19/1).
Pada hari ini, Kapal Tongkang Bina Samudera 38 pengangkut kayu kandas di sekitar pemecah ombak di kawasan Tanjung Emas.
Selain itu, Kapal Crane Barge Kingkong kandas di lokasi yang sama hari ini.
Menurut dia, cuaca buruk mengakibatkan kapal-kapal tersebut kandas.
Ia menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Selain itu, kata dia, kapal yang kandas tersebut tidak mengganggu alur perjalanan di Pelabuhan Tanjung Emas.
KSOP, kata dia, berkoordinasi dengan Pelindo untuk melakukan evakuasi terhadap kapal tongkang yang kandas tersebut.
Ia mengatakan KSOP juga berkoordinasi dengan BMKG untuk membarui informasi tentang kondisi cuaca untuk disampaikan kepada perusahaan-perusahaan pelayaran.
"Cuaca buruk angin barat ini diperkirakan akan berlangsung sampai Februari 2025," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025