Embarkasi Solo berangkatkan JCH ke Tanah Suci dua kloter
Jumat, 7 Juni 2024 20:15 WIB
Jamaah calon haji berasal dari Klaten tergabung kloter 96 persiapan berangkat ke Tanah Suci di Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (7/6/2024). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo memberangkatkan dua kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji (JCH) berasal dari Jawa Tengah ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, Jumat.
Kepala Subbagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Boyolali, Jumat, mengatakan kloter 95 (Kabupaten Klaten) berjumlah 360 calon haji diterbangkan pukul 06.00 WIB dan kloter 96 (Klaten) berjumlah 360 orang, pukul 18.40 WIB.
Mereka dilepas di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali kemudian dibawa ke Bandara Adi Soemarmo untuk diterbangkan ke Tanah Suci. Embarkasi setempat merencanakan pemberangkatan 100 kloter pada musim haji tahun ini.
Hingga pemberangkatan kloter 95, total jumlah anggota JCH Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan 34.188 orang.
Pada Jumat ini, JCH kloter 97 (Klaten dan Sukoharjo) beranggota 360 orang masuk Asrama Haji Donohudan. Total calon haji masuk embarkasi setempat hingga kloter 97 tercatat 34.944 orang.
Jumlah calon haji embarkasi setempat yang masih sakit di tanah air dua orang, yakni anggota kloter 60 dirawat di Poliklinik Embarkasi Solo dan kloter 92 dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.
Ia menjelaskan jika mereka sembuh akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya.
Jumlah anggota JCH embarkasi setempat yang wafat di Tanah Suci bertambah satu orang, yakni Sapuan Senari (89), warga Kendal, kloter 40. Ia wafat karena sakit jantung pada Selasa (4/6), sedangkan jenazahnya dimakamkan di Soraya, Makkah, Arab Saudi.
Total calon haji wafat hingga saat ini menjadi 12 orang, dengan rincian wafat di Makkah delapan orang, Madinah dua orang, dan tanah air dua orang.
Hingga saat ini, tinggal empat kloter diberangkatkan PPIH Embarkasi Solo, yakni kloter 97 (Klaten dan Sukoharjo), kloter 98 (Sukoharjo), kloter 99 (Sukoharjo dan Wonogiri), kloter 100 (Wonogiri dan jamaah mutasi DIY). Pemberangkatan JCH dari embarkasi setempat berakhir pada Senin (10/6).
Baca juga: Calon haji Embarkasi Solo asal Cilacap meninggal dunia
Kepala Subbagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Boyolali, Jumat, mengatakan kloter 95 (Kabupaten Klaten) berjumlah 360 calon haji diterbangkan pukul 06.00 WIB dan kloter 96 (Klaten) berjumlah 360 orang, pukul 18.40 WIB.
Mereka dilepas di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali kemudian dibawa ke Bandara Adi Soemarmo untuk diterbangkan ke Tanah Suci. Embarkasi setempat merencanakan pemberangkatan 100 kloter pada musim haji tahun ini.
Hingga pemberangkatan kloter 95, total jumlah anggota JCH Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan 34.188 orang.
Pada Jumat ini, JCH kloter 97 (Klaten dan Sukoharjo) beranggota 360 orang masuk Asrama Haji Donohudan. Total calon haji masuk embarkasi setempat hingga kloter 97 tercatat 34.944 orang.
Jumlah calon haji embarkasi setempat yang masih sakit di tanah air dua orang, yakni anggota kloter 60 dirawat di Poliklinik Embarkasi Solo dan kloter 92 dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.
Ia menjelaskan jika mereka sembuh akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya.
Jumlah anggota JCH embarkasi setempat yang wafat di Tanah Suci bertambah satu orang, yakni Sapuan Senari (89), warga Kendal, kloter 40. Ia wafat karena sakit jantung pada Selasa (4/6), sedangkan jenazahnya dimakamkan di Soraya, Makkah, Arab Saudi.
Total calon haji wafat hingga saat ini menjadi 12 orang, dengan rincian wafat di Makkah delapan orang, Madinah dua orang, dan tanah air dua orang.
Hingga saat ini, tinggal empat kloter diberangkatkan PPIH Embarkasi Solo, yakni kloter 97 (Klaten dan Sukoharjo), kloter 98 (Sukoharjo), kloter 99 (Sukoharjo dan Wonogiri), kloter 100 (Wonogiri dan jamaah mutasi DIY). Pemberangkatan JCH dari embarkasi setempat berakhir pada Senin (10/6).
Baca juga: Calon haji Embarkasi Solo asal Cilacap meninggal dunia
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024