Jawa Tengah menyodok ke puncak klasemen perolehan medali di Jateng Open
Sabtu, 29 Juni 2024 10:17 WIB
Pengalungan medali bagi peraih medali pada kejuaraan atletik Jateng Open. (Antara/HO)
Semarang (ANTARA) - Tim PASI Jawa Tengag menyidok ke puncak klasemen perolehan medali sementara kejuaraan atletik Jateng Open di lapangan Tri Lomba Juang Semarang.
Hal itu setelah meraih tambahan tiga medali emas pada hari kedua kejuaraan tersebut.
Dengan tambahan tiga emas tersebut, Jateng berhasil mengumpulkan 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Barat 5 emas, 1 perak dan 5 perunggu, sedangkan POR BIN bertengger di urutan ketiga (4-0-2).
Kontribusi tiga medali emas, salah satunya dari nomor lari 110 meter gawang putra atas nama Ayub Kabri. Dia menorehkan catatan waktu terbaiknya 14,33 detik. Medali perak dan perunggu direbut Rio Maholtra (Sumsel/ 14.58 detik), dan Ganes Bagus (Jatim/14.86) detik).
Emas atlet tuan rumah lainnya dipegang pelari Jateng Ai Kusmiati yang berjaya di nomor lari 10.000 meter, dengan catatan waktu 40:55.12. Ai berhasil menyisihkan Ivana Dwi Surya (Serasi Track And Field) dengan waktu 45:17.28 dan Aprilian Erna (DKI Jakarta/46:31.94) yang harus puas dengan meraih perak dan perunggu.
Pelempar lembing andalan PASI Jateng Atinna Intan masih menjadi ratu lempar lembing dengan menjadi terbaik melalui lemparan lemparan sejauh 47,28 meter. Peraih perak dan perunggu, yaitu Rustika (Sumut/44.54 meter) dan Lusia Felia (Jabar/42.75 meter).
Jateng sebenarnya berpotensi meraih emas di nomor estafet 4x100 meter putra. Namun tim estafet didiskualifikasi karena salah satu pelari menyerahkan tongkat di luar zona pengambilalihan.
Ketua Umum Pengprov PASI Jateng, Rumini mengatakan, hasil medali emas di hari kedua Jateng Open masih sesuai prediksinya. Jateng masih tangguh di nomor lempar lembing dan 10.000 meter putri.
”Medali emas yang disabet Jateng sesuai dengan perkiraan. Semoga pada hari terakhir kami masih bisa mendulang emas, agar bisa tampil sebagai juara umum,” tandas Rumini di sela-sela lomba.
Menurut kabid binpres KONI Jateng itu, pihaknya punya catatan yang menjadi bahan evaluasi bagi atlet-atlet Jateng yang diterjunkan di uji coba terakhir ini, sebelum ikut PON nanti.
Rumini menyebut akan menciutkan 28 atlet yang ada di pelatda sekarang, menjadi hanya 22 atlet, sesuai dengan kuota KONI Jateng.
”Kami terpaksa harus mencoret enam atlet, agar bisa memenuhi kuota 22 atlet yang akan diberangkatkan ke PON. Batas akhir pencoretan sampai bulan Juli nanti, sesuai dengan entry by name,” pungkasnya.
10 Besar Klasemen Sementara Jateng Open 2024 (Emas, Perak, Perunggu)
1. PASI JAWA TENGAH (5 -4-2)
2. PASI JAWA BARAT (5-1-5)
3. ATLETIK POR BIN (4 -0-2)
4. PASI DKI JAKARTA (3-3-1)
5. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (3-3-1)
6. PASI BALI (3-0-0)
7. PASI SUMUT (2-4-5)
8. PAPUA ATHLETICS CENTER (2-3-1)
9. GORONTALO (2-0-0)
10. PAAL (1-1-0)
Hal itu setelah meraih tambahan tiga medali emas pada hari kedua kejuaraan tersebut.
Dengan tambahan tiga emas tersebut, Jateng berhasil mengumpulkan 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Barat 5 emas, 1 perak dan 5 perunggu, sedangkan POR BIN bertengger di urutan ketiga (4-0-2).
Kontribusi tiga medali emas, salah satunya dari nomor lari 110 meter gawang putra atas nama Ayub Kabri. Dia menorehkan catatan waktu terbaiknya 14,33 detik. Medali perak dan perunggu direbut Rio Maholtra (Sumsel/ 14.58 detik), dan Ganes Bagus (Jatim/14.86) detik).
Emas atlet tuan rumah lainnya dipegang pelari Jateng Ai Kusmiati yang berjaya di nomor lari 10.000 meter, dengan catatan waktu 40:55.12. Ai berhasil menyisihkan Ivana Dwi Surya (Serasi Track And Field) dengan waktu 45:17.28 dan Aprilian Erna (DKI Jakarta/46:31.94) yang harus puas dengan meraih perak dan perunggu.
Pelempar lembing andalan PASI Jateng Atinna Intan masih menjadi ratu lempar lembing dengan menjadi terbaik melalui lemparan lemparan sejauh 47,28 meter. Peraih perak dan perunggu, yaitu Rustika (Sumut/44.54 meter) dan Lusia Felia (Jabar/42.75 meter).
Jateng sebenarnya berpotensi meraih emas di nomor estafet 4x100 meter putra. Namun tim estafet didiskualifikasi karena salah satu pelari menyerahkan tongkat di luar zona pengambilalihan.
Ketua Umum Pengprov PASI Jateng, Rumini mengatakan, hasil medali emas di hari kedua Jateng Open masih sesuai prediksinya. Jateng masih tangguh di nomor lempar lembing dan 10.000 meter putri.
”Medali emas yang disabet Jateng sesuai dengan perkiraan. Semoga pada hari terakhir kami masih bisa mendulang emas, agar bisa tampil sebagai juara umum,” tandas Rumini di sela-sela lomba.
Menurut kabid binpres KONI Jateng itu, pihaknya punya catatan yang menjadi bahan evaluasi bagi atlet-atlet Jateng yang diterjunkan di uji coba terakhir ini, sebelum ikut PON nanti.
Rumini menyebut akan menciutkan 28 atlet yang ada di pelatda sekarang, menjadi hanya 22 atlet, sesuai dengan kuota KONI Jateng.
”Kami terpaksa harus mencoret enam atlet, agar bisa memenuhi kuota 22 atlet yang akan diberangkatkan ke PON. Batas akhir pencoretan sampai bulan Juli nanti, sesuai dengan entry by name,” pungkasnya.
10 Besar Klasemen Sementara Jateng Open 2024 (Emas, Perak, Perunggu)
1. PASI JAWA TENGAH (5 -4-2)
2. PASI JAWA BARAT (5-1-5)
3. ATLETIK POR BIN (4 -0-2)
4. PASI DKI JAKARTA (3-3-1)
5. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (3-3-1)
6. PASI BALI (3-0-0)
7. PASI SUMUT (2-4-5)
8. PAPUA ATHLETICS CENTER (2-3-1)
9. GORONTALO (2-0-0)
10. PAAL (1-1-0)
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024