Semarang (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Dadang Somantri menargetkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal berhasil meraih peringkat satu nasional dalam penilaian kinerja PTSP dan PPB tahun 2024.

Target meraih prestasi terbaik itu disampaikan Dadang usai DPMPTSP  Kota Tegal masuk delapan besar nasional nomine pemerintah kota berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) tahun 2024,

"Tahun lalu sudah cukup bagus di peringkat keempat tapi kita kalah dari Surakarta. Mudah-mudahan tahun ini paling tidak, terpeleset jadi juara satu," ujar Dadang Somantri didampingi Kepala DPMPTSP Kota Tegal, Sartono Eko Saputro usai melaksakan pemaparan penyelenggaraan PTSP dan PPB Pemerintah Kota Tegal, di depan tim penilai.

Pemaparan yang merupakan tahapan penilaian berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, DKI Jakarta, Selasa (30/7/2024) sore.

Dalam paparannya, Pj. Wali Kota Tegal menyampaikan tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan yang meliputi Kriteria Kelembagaan, Kriteria Sumber Daya Manusia, Kriteria Sarana dan Prasarana, Implementasi OSS serta Output/Keluaran. Selanjutnya tentang Aktivitas dan Kinerja PPB dan Rencana Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Berusaha di Kota Tegal yang akan dilakukan untuk 2 - 3 tahun ke depan.

Dengan masuknya Kota Tegal ke dalam delapan besar nomine penilaian kinerja PTSP dan PPB, Dadang berharap kepada DPMPTSP Kota Tegal, untuk meningkatkan layanan yang prima kepada masyarakat, tidak boleh lagi ada keluhan dan masyarakat lebih dimudahkan.

"Karena pelayanan efisien itu cepat, mudah dan tepat sasaran dan tentu saja harus berdampak. Dampaknya tidak hanya sekedar ekonomi tetapi juga utamanya lingkungan. Karena kehidupan kita tidak hanya sekarang, ini akan berkepanjangan. Percuma saya kira investasinya besar-besaran, dampak ekonominya besar tapi lingkungannya rusak," ujar Dadang 

Oleh karena itu, pihaknya ingin ada integrasi antara konsep pengembangan ekonomi dengan menjaga kelestarian lingkungan.

Masih dalam giat yang sama, Kepala DPMPTSP Kota Tegal, Sartono Eko Putro menyampaikan rasa syukur di tahun 2024, Kota Tegal kembali masuk ke dalam delapan besar nomine penilaian kinerja PTSP dan PPB dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengulang kesuksesan di tahun 2023 yang berada di peringkat empat nasional.

Sartono berharap perjuangan dan perjalanan yang sudah sangat baik dilakukan oleh seluruh pemangku di tingkat Pemerintah Kota Tegal tahun ini dapat memperoleh hasil yang lebih baik dari tahun kemarin.

"Mudah-mudahan kerja sama kami, Pemerintah Kota Tegal tentunya dengan bimbingan dan arahan Pj. Wali Kota, Sekda dan segenap jajaran mampu meningkatkan PTSP dan PPB di Kota Tegal," ungkap Sartono.

Sartono menjelaskan DPMPTSP Kota Tegal selalu menyajikan budaya inovasi layanan, sehingga sejak 2014 sampai dengan tahun ini (2024, red). Setiap tahun akan muncul inovasi-inovasi baru dalam rangka memperkaya khasanah layanan khususnya di bidang pelayanan perijinan dan penanaman modal.

"Ini tidak lain adalah upaya untuk memberikan kemudahan dalam rangka memberikan layanan investasi bagi para pelaku usaha baik skala nasional maupun regional yang ada di Kota Tegal," ujarnya.

Di sisi lain, Sartono melihat delapan nomine merupakan yang terbaik dan semua memiliki kelebihan.

"Sekalipun Kota Tegal termasuk kota yang kecil, namun mampu untuk bersaing di kancah nasional," jelas Sartono.

Dengan apresiasi saat ini dari Pemerintah Pusat, Sartono berharap dengan dimilikinya Mal Pelayanan Publik (MPP) Alaya Sewagati Kota Tegal, nantinya Mal tersebut bisa benar-benar mampu memberikan manfaat yang maksimal dan memberi kemudahan kepada masyarakat, tidak hanya dalam wilayah perizinan melainkan layanan publik yang lain. 

"Saat ini sudah tergabung 39 instansi dengan 140 jenis layanan," pungkas Sartono. ***