BPBD Banjarnegara distribusikan 219 ribu liter air bersih
Jumat, 30 Agustus 2024 20:11 WIB
Warga Desa Pagedongan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengantre bantuan air bersih yang didistribusikan petugas BPBD Kabupaten Banjarnegara. ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara
Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 219.000 liter yang bersumber dari APBD Kabupaten Banjarnegara bagi warga yang terdampak kekeringan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan bantuan air bersih tersebut didistribusikan untuk 988 keluarga penerima manfaat yang terdiri atas 2.998 jiwa.
"Warga yang terdampak kekeringan ini tersebar di empat desa, empat kecamatan," katanya.
Ia mengatakan wilayah terdampak kekeringan tersebut meliputi Desa Pagedongan, Kecamatan Pagedongan; Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang; Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara; dan Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja.
Menurut dia, seluruh desa yang terdampak kekeringan tersebut berada di wilayah selatan Kabupaten Banjarnegara.
"Sementara untuk wilayah utara (pegunungan tengah Jawa Tengah, red.) hingga saat ini belum ada yang terdampak kekeringan," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan BPBD Kabupaten Banjarnegara telah menyiagakan 3 armada tangki untuk mendistribusikan bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan.
Dalam hal ini, kata dia, BPBD Kabupaten Banjarnegara telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp35 juta yang bersumber dari APBD setempat untuk bantuan air bersih pada musim kemarau tahun 2024.
Oleh karena itu, dia mempersilakan pemerintah desa yang wilayahnya mengalami kekeringan untuk segera mengajukan bantuan air bersih kepada BPBD Kabupaten Banjarnegara.
"Kami akan segera melakukan verifikasi lapangan dan memetakan titik distribusi bantuan air bersih jika sudah ada surat permohonan secara resmi," kata Andri.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan bantuan air bersih tersebut didistribusikan untuk 988 keluarga penerima manfaat yang terdiri atas 2.998 jiwa.
"Warga yang terdampak kekeringan ini tersebar di empat desa, empat kecamatan," katanya.
Ia mengatakan wilayah terdampak kekeringan tersebut meliputi Desa Pagedongan, Kecamatan Pagedongan; Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang; Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara; dan Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja.
Menurut dia, seluruh desa yang terdampak kekeringan tersebut berada di wilayah selatan Kabupaten Banjarnegara.
"Sementara untuk wilayah utara (pegunungan tengah Jawa Tengah, red.) hingga saat ini belum ada yang terdampak kekeringan," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan BPBD Kabupaten Banjarnegara telah menyiagakan 3 armada tangki untuk mendistribusikan bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan.
Dalam hal ini, kata dia, BPBD Kabupaten Banjarnegara telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp35 juta yang bersumber dari APBD setempat untuk bantuan air bersih pada musim kemarau tahun 2024.
Oleh karena itu, dia mempersilakan pemerintah desa yang wilayahnya mengalami kekeringan untuk segera mengajukan bantuan air bersih kepada BPBD Kabupaten Banjarnegara.
"Kami akan segera melakukan verifikasi lapangan dan memetakan titik distribusi bantuan air bersih jika sudah ada surat permohonan secara resmi," kata Andri.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB