Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menebar 1.500 benih ikan di sejumlah sungai sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan populasi ikan di perairan umum.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Windu Suriadji di Batang, Senin, mengatakan populasi ikan air tawar kini mengalami penurunan karena beberapa faktor.

"Oleh karena itu, kami melakukan tebar benih ikan agar menambah stok dan populasi, serta meningkatkan produktivitas di sungai," katanya.

"Penurunan populasi tersebut akibat dari adanya pencemaran sungai, penambangan ilegal, serta penangkapan ikan menggunakan racun, serta menggunakan setrum," katanya menambahkan.

Menurut dia, tindakan tersebut mengakibatkan kerusakan ekosistem sehingga produktivitas sungai mengalami penurunan atau ikan mati massal.

"Kami berharap melalui kegiatan tebar benih ikan, warga bisa menjaga populasi ikan di sungai dengan tidak mengambil ikan seperti disetrum maupun umpan beracun," katanya.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan Proyonanggan Selatan Fadholi mengatakan jenis ikan yang ditebar di sungai adalah jenis ikan nila.

"Semoga dengan kegiatan tebar benih ikan nila ini ke depan aliran Sungai Kramat bisa menjadi besar. Kami berharap masyarakat ikut melestarikan dan menjaga ekosistem sungai agar hasil yang didapat juga maksimal," katanya.

Baca juga: PT JSN tabur 150 ribu benih ikan di Waduk Cengklik