Ratusan warga Solo manfaatkan pelayanan Rail Clinic KAI
Kamis, 19 September 2024 8:32 WIB
Dokter sedang memeriksa pasien di atas Rail Clinic KAI di Stasiun Solo Kota, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2024). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Ratusan warga Kota Solo, Jawa Tengah, memanfaatkan pelayanan Rail Clinic KAI yang ada di Stasiun Solo Kota, Rabu.
“Saya sudah dua kali periksa di sini, tahun lalu pernah juga,” kata salah satu warga Sutarti usai memeriksakan diri di Rail Clinic KAI. Ini tadi keluhannya sakit di lutut, pusing, sama asam lambung,” katanya.
Meski pemeriksaan tidak dilakukan di rumah sakit atau Puskesmas, menurut dia, para tenaga kesehatan memeriksa para pasien dengan teliti.
“Teliti sekali, dulu waktu periksa yang pertama juga keluhan kesehatan saya langsung hilang. Ini tadi saya periksa lutut juga diperiksa secara teliti,” katanya.
Terkait pelayanan tersebut, Public Relations Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba mengatakan program tersebut sudah berjalan di beberapa wilayah di Indonesia.
Ia mengatakan untuk di Solo ada sekitar 350 orang yang memanfaatkan layanan gratis tersebut. Selain itu, pihaknya juga memberikan sebanyak 50 kacamata gratis bagi anak-anak sekolah dasar.
“Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan mata untuk anak-anak SD ini,” katanya.
Ia mengatakan fasilitas tersebut sengaja dikembangkan untuk menjangkau wilayah-wilayah kecil yang jauh dari fasilitas kesehatan.
“Namun, wilayah-wilayah kecil ini memiliki akses melalui rel dan stasiun. Setelah Solo, rencananya Rail Clinic akan kami bawa ke Jember,” katanya.
Beberapa pemeriksaan yang bisa dilayani di Rail Clinic tersebut di antaranya pemeriksaan umum, pemeriksaan mata, gigi, dan periksa kehamilan.*
Baca juga: Berikut 11 kereta perjalanannya sempat terganggu akibat gempa Bandung
“Saya sudah dua kali periksa di sini, tahun lalu pernah juga,” kata salah satu warga Sutarti usai memeriksakan diri di Rail Clinic KAI. Ini tadi keluhannya sakit di lutut, pusing, sama asam lambung,” katanya.
Meski pemeriksaan tidak dilakukan di rumah sakit atau Puskesmas, menurut dia, para tenaga kesehatan memeriksa para pasien dengan teliti.
“Teliti sekali, dulu waktu periksa yang pertama juga keluhan kesehatan saya langsung hilang. Ini tadi saya periksa lutut juga diperiksa secara teliti,” katanya.
Terkait pelayanan tersebut, Public Relations Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba mengatakan program tersebut sudah berjalan di beberapa wilayah di Indonesia.
Ia mengatakan untuk di Solo ada sekitar 350 orang yang memanfaatkan layanan gratis tersebut. Selain itu, pihaknya juga memberikan sebanyak 50 kacamata gratis bagi anak-anak sekolah dasar.
“Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan mata untuk anak-anak SD ini,” katanya.
Ia mengatakan fasilitas tersebut sengaja dikembangkan untuk menjangkau wilayah-wilayah kecil yang jauh dari fasilitas kesehatan.
“Namun, wilayah-wilayah kecil ini memiliki akses melalui rel dan stasiun. Setelah Solo, rencananya Rail Clinic akan kami bawa ke Jember,” katanya.
Beberapa pemeriksaan yang bisa dilayani di Rail Clinic tersebut di antaranya pemeriksaan umum, pemeriksaan mata, gigi, dan periksa kehamilan.*
Baca juga: Berikut 11 kereta perjalanannya sempat terganggu akibat gempa Bandung
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
KAI dan "rail fans" ajak masyarakat patuhi rambu-rambu di perlintasan sebidang
07 December 2020 13:42 WIB, 2020
KAI beri diskon 17 persen biaya pengiriman barang dengan "Rail Express"
07 August 2020 13:27 WIB, 2020
Cukup jauh, pelajar antusias kunjungi Rail Library di Stasiun Karangsari Banyumas
10 September 2019 14:24 WIB, 2019