Mahasiswa UNS dapat pelajaran tentang kecerdasan buatan
Minggu, 29 September 2024 12:18 WIB
Perwakilan Nvidia Indonesia Adrian Lesmono memperlihatkan contoh pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/9/2024). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendapat pelajaran tentang kecerdasan buatan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan oleh perusahaan teknologi Nvidia di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (28/9).
"UNS salah satunya. Namun ini bukan yang pertama, kami pernah di IPB Bogor, Jakarta. Tahun lalu ke Surabaya, Malang. Ini bagian dari edukasi," kata Perwakilan Nvidia Indonesia Adrian Lesmono mengenai kegiatan edukasi pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dilaksanakan oleh perusahaannya.
"AI skill set bagus untuk membangun pondasi berpikir. Dengan AI, cara berpikir kita sedikit beda, baik dari sisi input maupun output,”," katanya.
Ia berharap kegiatan-kegiatan edukasi dapat mendorong pemanfaatan lebih luas teknologi kecerdasan buatan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan dan bisnis.
"Bisnisnya apa saja. Harapannya bisa reach out ke masyarakat di Solo," katanya.
Dia juga mengemukakan bahwa perlunya akademisi menyiapkan kebijakan mengenai pemanfaatan teknologi AI dalam kegiatan pembelajaran.
"Dalam hal ini akademisi harus punya kebijakan sendiri menerapkan AI di masing-masing mata kuliah. Bagus diterapkan pengajar dan diajarkan ke mahasiswa, dengan begitu benefit-nya besar," katanya.
Baca juga: Lemdiklat Polri-UNS kerja sama peningkatan kualitas pendidikan SDM
"UNS salah satunya. Namun ini bukan yang pertama, kami pernah di IPB Bogor, Jakarta. Tahun lalu ke Surabaya, Malang. Ini bagian dari edukasi," kata Perwakilan Nvidia Indonesia Adrian Lesmono mengenai kegiatan edukasi pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dilaksanakan oleh perusahaannya.
"AI skill set bagus untuk membangun pondasi berpikir. Dengan AI, cara berpikir kita sedikit beda, baik dari sisi input maupun output,”," katanya.
Ia berharap kegiatan-kegiatan edukasi dapat mendorong pemanfaatan lebih luas teknologi kecerdasan buatan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan dan bisnis.
"Bisnisnya apa saja. Harapannya bisa reach out ke masyarakat di Solo," katanya.
Dia juga mengemukakan bahwa perlunya akademisi menyiapkan kebijakan mengenai pemanfaatan teknologi AI dalam kegiatan pembelajaran.
"Dalam hal ini akademisi harus punya kebijakan sendiri menerapkan AI di masing-masing mata kuliah. Bagus diterapkan pengajar dan diajarkan ke mahasiswa, dengan begitu benefit-nya besar," katanya.
Baca juga: Lemdiklat Polri-UNS kerja sama peningkatan kualitas pendidikan SDM
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkominfo susun etika pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan
07 November 2023 22:24 WIB, 2023
Ratusan ilmuwan komunikasi berkumpul di Semarang bahas kecerdasan buatan
07 November 2023 21:57 WIB, 2023