Semarang (ANTARA) - Pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) resmi dibuka Presiden Jokowi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/10). Presiden membuka TEI ke-39 tahun 2024, turut hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta sejumlah menteri kabinet, pimpinan DPD, sejumlah Duta Besar negara sahabat, Ketua Kadin, HIPMI, perwakilan asosiasi, dan para pelaku bisnis.

Trade Expo Indonesia merupakan pameran dagang internasional yang berfokus pada business to-business (B2B) dan ajang transaksi di antara para pelaku bisnis. Kegiatan ini dirancang dan difasilitasi Kementerian Perdagangan untuk mendorong pertumbuhan produk ekspor nasional dan memperluas pasar ekspornya.

TEI kali ini mengusung tema Build Strong Connection with The Best of Indonesia  yang mempromosikan para produsen dan pemasok dari seluruh Indonesia yang akan memamerkan produk  serta layanan berkualitas tinggi dan terbaik mereka.

Dalam pidatonya Presiden Jokowi mengatakan Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah  penduduk terbesar ke empat dunia, sebanyak 280 juta jiwa, harus mampu melindungi pasar domestiknya. Selain itu Indonesia harus mampu memasarkan produk-produknya agar bisa menguasai pasar dalam negeri dan merambah secara luas di pasar luar negeri.

"Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas,” kata Presiden Jokowi.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan saat TEI pertama pada pemerintahan Jokowi tahun 2014 masih digelar di JIEXPO Kemayoran, membukukan transaksi perdagangan sebesar US$  1,42 miliar, sedangkan pada TEI tahun 2023 total transaksi perdagangan berhasil mencapai US$ 30,5  miliar.

"Berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan, utamanya dukungan Bapak Presiden, Trade Expo Indonesia mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan  ekonomi menuju Indonesia maju", kata Zulkifli Hasan.

Salah satu peserta pameran dagang dalam TEI tahun 2024 ini adalah FKS Group yang menawarkan  sejumlah produk andalan, seperti makanan ringan Taro, Bihunku, Mie Kremezz dan permen Gulas. 

Selain itu produk tepung ketan Bola Deli keluaran PT Padi Flour Nusantara yang juga bagian dari FKS  Group. Sementara PT FKS Multi Agro sebagai distributor kedelai di Indonesia memamerkan  produk tempe mentah dan olahannya berupa keripik tempe.

Menurut Maria Florencia, International and Institutional Sales Marketing Development PT FKS Food  Sejahtera, pengunjung pada TEI tahun ini jauh lebih ramai dan antusias dibandingkan tahun lalu.

“Kami cukup surprise tahun ini jauh lebih ramai dari hari pertama. Pengunjungnya memang banyak sekali dan mungkin dibantu juga karena pembukaannya oleh Presiden Jokowi. Jadi memang crowd dari orang pemerintahan dan pihak penyelenggara juga sangat sibuk membawa buyer (mitra dagang)  sampai kita keteteran. Saya masih berharap beberapa hari ke depan tetap ramai dan kalau bisa lebih  banyak lagi,” kata Maria Florencia.

Maria menambahkan FKS Group dengan sejumlah produk andalannya mempunyai target untuk  memperluas pasar ekspornya di kawasan Indocina, namun saat ini FKS Group juga sedang menguatkan  pasarnya di negara-negara ASEAN, antara lain Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Thailand.

“Tidak cuma potensial, tapi yang memang di sananya sudah berpengalaman dan mau bekerjasama  untuk membangun brand (merek). Tidak harus buyer yang sangat besar seperti distributor yang  cakupannya seluruh negara, tapi yang memang betul betul mau membangun brand-nya bersama kita,” kata Maria Florencia.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada para pelaku usaha, Trade Expo Indonesia 2024 juga  menganugerahkan penghargaan Primaniyarta kepada para esportir terbaik dan kepala daerah yang  terus meningkatkan nilai ekspornya. Selain itu TEI juga memberikan penghargaan Primaduta kepada para buyer yang loyal menjadi mitra ekspor Indonesia.