79 perguruan tinggi ikuti Expo Perguruan Tinggi di Kudus

Selasa, 7 Januari 2025 15:57 WIB

Sejumlah pelajar tengah mendatangi salah satu gerai perguruan tinggi pada Expo Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) di Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Selasa (7/1/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Sebanyak 79 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Expo Perguruan Tinggi diselenggarakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, 7-8 Januari 2025, di Aula Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK).

"Dengan adanya pameran ini, tentu untuk memudahkan peserta didik jenjang menengah, SMA, SMK, dan MA yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi dalam satu tempat disediakan berbagai kebutuhan mereka. Ibaratnya ini swalayan para pelajar yang nantinya lulus jenjang menengah," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng Deyas Yani Rahmawan usai pembukaan Expo Perguruan Tinggi ke-X Tahun 2025 di Kudus, Selasa.

Menurut dia, pameran perguruan tinggi ini juga cukup efisien dan efektif karena tanpa harus datang jauh-jauh ke masing-masing perguruan tinggi untuk mendapatkan informasi serta akses perguruan tinggi bagi yang hendak melanjutkan studi.

"Pilihannya banyak, karena ada perguruan tinggi negeri maupun swasta. Selain itu, tersedia pula dunia usaha dan dunia industri karena banyak perusahaan yang dihadirkan, termasuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) semua sesuai minat dan bakat," ujarnya.

Jika tidak berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, maka tersedia peluang berwirausaha dengan menggandeng UMKM atau siap bekerja dengan ikatan dinas.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk kepedulian pemerintah, terutama MGBK yang menginisiasi untuk masyarakat Kudus dan sekitarnya dalam memberikan kemudahan akses informasi perguruan tinggi dalam satu tempat.

"Tentunya mereka bisa memutuskan, apakah akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, atau masuk ke dunia industri, dunia usaha, dan ataupun usaha mandiri lewat UMKM. Bahkan ada seleksi masuk TNI maupun Polri," ujarnya.

Tentunya, kata dia, upaya tersebut juga bagian dari upaya menekan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan serta upaya meningkatkan indeks pembangunan.

Koordinator MGBK SMA Kabupaten Kudus Puji Rahayu menjelaskan dalam pameran ini disediakan 79 gerai terdiri atas 53 perguruan tinggi swasta, dua perguruan tinggi negeri seperti Unnes dan Undip, delapan sekolah kedinasan, selebihnya tujuh himpunan mahasiswa dari perguruan tinggi ternama, UMKM, serta dunia kerja.

"Pameran akan diadakan selama dua hari, yakni Selasa (7/1) dan Rabu (8/1), sedangkan siswa yang akan berkunjung merupakan siswa kelas XII dari 84 SMA dan sederajat di Kabupaten Kudus secara bertahap," ujarnya.

Untuk target kunjungan siswa, kata dia, sekitar 19.600 siswa yang sudah dijadwalkan jam kunjungannya, sehingga ruang pameran tidak berjubel.

Arista, siswa kelas XII SMA Al Ma'ruf Kudus mengakui pameran perguruan tinggi membantu dirinya karena bisa mendapatkan informasi perguruan tinggi yang diminati.

"Saya sudah menentukan perguruan tinggi yang nantinya saya tuju, yakni Fakultas Hukum Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)," ujarnya.

Baca juga: Capital Market Summit & Expo 2024 di BEI menarik ribuan pengunjung