Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai pengepakan logistik yang berisi surat suara, formulir, tinta, paku, dan sebagainya untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di tempat pemungutan suara (TPS), 27 November mendatang.

Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini di Semarang, Jumat, mengatakan bahwa pengepakan logistik pilkada selama 7 hari kerja, mulai hari ini hingga 22 November 2024.

Setiap hari, kata dia, setidaknya dilakukan pengepakan logistik pilkada untuk dua sampai tiga kecamatan dengan total 16 kecamatan di Kota Semarang.

Pengepakan dilakukan oleh puluhan pekerja yang direkrut KPU setempat, serta diawasi panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing kecamatan.

Logistik pilkada yang di-packing, yakni untuk Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota Semarang serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Untuk Pilwalkot Semarang, berisisurat suara, Formulir C Hasil Plano, Formulir C Salinan, dan alat bantu tunanetra.

Sementara itu, logistik untuk Pilgub Jateng berisi surat suara, Formulir C Hasil, Formulir C Salinan, tinta, bantal, dan paku.

"'Packingan logistik pilkada ini kami bagi dua, ada yang pilwalkot dan pilgub. Akan tetapi, untuk formulir-formulir, bantalan, tinta, dan paku kami masukan ke kotak yang untuk pilgub," katanya.

Ia mengatakan bahwa jadwal pengiriman logistik pilkada tersebut ke masing-masing kecamatan pada tanggal 21 November 2024 secara bertahap.

Sebelum selesai pengepakan logistik pilkada tersebut, lanjut Ahmad Zaini, akan dikirim secara bertahap ke kecamatan yang sudah rampung dikemas.

"Maksimal H-2 (2 hari sebelum hari-H pencoblosan) sudah sampai di kecamatan dan H-1 sampai ke kelurahan. Jangan sampai terlalu lama karena bergantung pada kesiapan armada yang akan dipakai," kata Zaini.


Baca juga: BPBD Kota Semarang pastikan EWS banjir berfungsi baik