Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan pembangunan di Kabupaten Boyolali merupakan berkat peran penting pada pendidik atau guru semuanya.

"Profesionalisme para guru dalam mendidik memberikan ilmu kepada anak-anak di Boyolali kami ibaratkan pohon yang berbuah, artinya pohon yang memberikan kemanfaatan," kata Bupati, usai upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Ke-79 PGRI di Alun Alun Kidul Boyolali, Senin.

Menurut Bupati, para guru tersebut bagian dari mempersiapkan generasi ke depan dalam rangka membangun Boyolali yang lebih baik.

"Kami mengucapkan terima kasih para guru semuanya. Sebab, para guru ini. peran terpenting dalam menyiapkan generasi muda yang akan datang, demi membangun Boyolali yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Supana mengatakan para guru saat ini dihadapkan dengan era peningkatan kompetensi yang menuju pada merdeka belajar. Artinya, guru dituntut untuk benar-benar memahami Ilmu Teknologi (IT).

"Jadi guru sekarang itu, dituntut menuju merdeka belajar, artinya guru dituntut benar-benar menguasai perkembangan IT," katanya.

Menurut dia, ke depan peran guru tetap menjadi leadership di kelas menjadi pengajar dan pendidik yang dapat mencetak generasi muda berbakat.

"Kami berikan dukungan kepada paraguru. Mereka dituntut menjadi leadership di kelas sebagai pengajar dan pendidik mencetak generasi muda berprestasi, baik itu, terkait kesejahteraan para guru agar mereka bekerja lebih nyaman," katanya.

Dia mengatakan, Boyolali hingga saat ini, masih kekurangan guru dari tingkat SD dan SMP sebanyak 1.700 guru. Pada 2024 ini, rencananya diadakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dengan rekrutmen CPNS tersebut nantinya dapat mengurangi jumlah guru di Boyolali.

“Di Boyolali masih kekurangan guru sebanyak 1.700. Angka itu karena dari pemerintah tidak ada rekrutmen guru. Namun, pada 2024 ini, akan ada rekrutmen CPNS dan P3K," katanya.*

Baca juga: Menyiapkan guru yang cakap menjawab tantangan zaman