Kudus (ANTARA) - Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa honorarium kesejahteraan guru swasta (HKGS) yang dijanjikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus 2024 sudah masuk dalam rancangan APBD 2025.

"HKGS di dalam RAPBD 2025 sudah diusulkan. Hanya saja, angkanya memang belum sesuai janjinya pasangan calon bupati saat kampanye," ujarnya di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu.

Meskipun demikian, kata dia, judul sudah ada dan nominal ada, sehingga nanti menunggu pembahasan di APBD Perubahan 2025.

Terkait informasi di badan anggaran DPRD Kudus sudah disiapkan anggarannya, kata dia, tentunya bisa direalisasikan, karena usulan awal belum sesuai sehingga harus terkoordinasi baik dengan eksekutif.

Sementara terkait persetujuan RAPBD 2025, kata Hasan, setelah diskusi panjang di DPRD Kudus bersama organisasi perangkat daerah (OPD), TAPD, akhirnya memutuskan bahwa APBD 2025 pendapatan daerah dialokasikan Rp2,36 triliun, sedangkan belanja daerah Rp2,46 triliun, dan pembiayaan netto sebesar Rp98,1 miliar.

Persetujuan RAPBD 2025 tersebut, berlangsung Jumat (29/11) sore di ruang rapat paripurna DPRD Kudus.

"Kami berharap anggaran yang disepakati ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Kudus, terutama di sisi domain publik terkait dengan infrastruktur, sentra industri hasil tembakau, kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan maupun sisi-sisi lain berdasarkan kekuatan fiskal di Kudus," ujarnya.

Ia berharap pelaksanaan RAPBD 2025 bisa disepakati dengan baik, karena nantinya juga dievaluasi oleh Gubernur Jateng agar menjadi peraturan daerah.

Terkait dengan kekurangan anggaran, kata dia, akan dibahas di perubahan yang nantinya dipercepat karena akan menyesuaikan visi dan misinya bupati terpilih.