Semarang (ANTARA) - Mahasiswa Gizi UIN Walisongo Semarang
mengedukasi anak-anak melalui kegiatan  Penyuluhan Edukatif: Mengenal dan Menghindari Jajanan Berbahaya untuk Kesehatan Anak-anak di SDN 4 Tambakaji.

Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, mengenai pentingnya memilih jajanan sehat.

Kampanye ini bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya konsumsi jajanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna sintetis, pemanis buatan, dan pengawet berlebih, yang sering ditemukan di lingkungan sekolah. Kegiatan dilaksanakan pada 28 November 2024. 

Selama kampanye, peserta mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang menarik, termasuk prauji (pretest) dan pascauji (post-test) menggunakan nutri book dan nutri spin. Dalam sesi pretest, peserta diminta untuk menandai makanan yang sehat dan tidak sehat, sedangkan pada post-test, mereka menjawab soal dengan menempelkan gambar sebagai jawaban.

 Aktivitas ini bertujuan untuk menguji pemahaman siswa-siswi mengenai jajanan sehat dan tidak sehat. Antusiasme peserta sangat terasa, dan mereka aktif merespon materi yang disampaikan oleh mahasiswa, menunjukkan bahwa mereka dapat dengan mudah memahami informasi yang diberikan.

Dalam sambutannya, Latifah Rizki Barokah, ketua pelaksana, menyampaikan harapannya agar informasi yang diperoleh dapat membantu kita semua lebih bijak dalam memilih makanan, mengingat bahwa asupan makanan yang sehat merupakan pondasi utama dalam mendukung pertumbuhan dan prestasi anak-anak. Pada sesi akhir, siswa-siswi menuliskan pesan dan kesan mereka di sticky notes sebagai bentuk feedback, yang menunjukkan peningkatan pengetahuan mereka tentang jajanan sehat dan tidak sehat.

 Mahasiswa Gizi UIN Walisongo Semarang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak-anak. Mari bersama-sama menciptakan generasi yang sehat dan cerdas dengan memberikan perhatian lebih pada kualitas makanan yang mereka konsumsi. ***