Semarang (ANTARA) - Universitas Semarang (USM) kembali menjadi host atau tuan rumah 2nd International Conference on Technology, Engineering, and Computer Applications (ICTECA) 2024.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Semarang, Dr. Supari ST MT, di Auditorium Ir. Widjatmoko, Rabu (4/12/2024).

Dengan tema “Accelerating Digital Transformation for Sustainable Future”, konferensi ini menjadi platform strategis untuk mendorong inovasi dan kolaborasi lintas disiplin demi masa depan yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Dr Supari menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak. 

“Kami merasa bangga dapat kembali menjadi tuan rumah ICTECA. Konferensi ini mencerminkan komitmen USM untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu menjawab tantangan global. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua Panitia ICTECA 2024, Dr Ari Endang Jayati ST MT, menambahkan bahwa acara tahun ini menunjukkan perkembangan positif sejak pertama kali digelar. 

“Pada tahun kedua ini, ICTECA menggandeng Institut Teknologi Nasional Malang sebagai co-host, bersama Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia Section dan Computational Intelligence Society Indonesia Chapter. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas dampak konferensi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Dr Ari berharap ICTECA dapat terus memberikan dampak positif bagi komunitas akademik dan profesional. 

“Konferensi ini menjadi peluang emas bagi dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan karya mereka di platform terindeks Scopus dan IEEE. Semoga ICTECA bisa menjadi konferensi unggulan yang semakin dikenal di kancah global,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum ICTECA 2024, sekaligus Ketua Computational Intelligence Society Indonesia Chapter, Prof Ir Teddy Mantoro MSc PhD SMIEEE, menyoroti pentingnya konferensi ini sebagai wadah pertukaran ide dan pengembangan penelitian. 

“ICTECA tidak hanya tempat untuk berbagi temuan ilmiah, tetapi juga platform untuk membangun koneksi yang dapat membuka peluang riset bersama. Kami menerima 179 makalah dari tujuh negara, dan setelah seleksi ketat, 88 makalah telah diterima untuk dipresentasikan,” jelas Prof. Teddy.

Konferensi ini menghadirkan pembicara kunci ternama dari berbagai negara di antarannya, Prof Naoki Kobayashi (Saitama Medical University, Jepang) dan Prof Dr Vinay Rishiwal (Rohilkhand University, India) pada sesi pertama.

Sesi kedua akan diisi oleh pembicara seperti Prof Dr Adian Fatchur Rochim (Universitas Diponegoro) dan Dr Ir Andi Kurniawan (USM), dengan Dr Cucun Very Angkoso ST MT sebagai moderator. ***