Banyumas (ANTARA) - Sebanyak 55 mahasiswa lintas jurusan dari Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) resmi diterjunkan ke Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam rangka program Community Development (Comdev).

Mahasiswa peserta program Comdev 2024-2 tersebut diterima oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas beserta Camat Cilongok di Kantor Kecamatan Cilongok, Banyumas, Selasa (3/12) sore.

Program ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada pengabdian masyarakat secara berkelanjutan. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan mendampingi tiga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta empat badan usaha milik desa (BUMDes) atau desa wisata di wilayah tersebut. 

Program Comdev dirancang untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Ada lima program unggulan yang diusung Comdev 2024-2, yakni UMKM Naik Kelas yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas manajemen bisnis UMKM melalui pelatihan dan pendampingan intensif. Mahasiswa akan membantu UMKM mengoptimalkan strategi pemasaran, pembukuan, dan efisiensi operasional.

Baca juga: Akademisi ajak petani gula kelapa Banyumas standardisasi produk

Program unggulan kedua, BUMDes/Desa Wisata Naik Kelas yang fokus pada peningkatan kapasitas manajemen bisnis untuk BUMDes dan Desa Wisata. Program ini mencakup pendampingan dalam pengelolaan aset, diversifikasi layanan wisata, dan perencanaan bisnis yang berkelanjutan.

Selanjutnya, Program Kewirausahaan Sosial yang dilakukan melalui workshop kewirausahaan, mahasiswa akan membekali masyarakat desa dengan keterampilan dasar kewirausahaan, seperti identifikasi peluang bisnis, pengelolaan sumber daya lokal, dan pengembangan produk berbasis komunitas.

Berikutnya, Program Sosial Kemasyarakatan, yakni mahasiswa akan terlibat dalam kegiatan sosial seperti mengajar anak-anak desa, membersihkan lingkungan, dan mendukung inisiatif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis.

Kelima, Program Sosial Dukcapil yang berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Banyumas, mahasiswa akan membantu masyarakat dalam pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Perwakilan Pusat Pengembangan Usaha Kecil Universitas Prasetiya Mulya, Yahya Ayyashy mengatakan Program Comdev mencerminkan komitmen universitas untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan masyarakat melalui pendekatan yang relevan dan berdampak. 

"Kami berharap kehadiran mahasiswa di Cilongok dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat sinergi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah daerah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan masyarakat desa, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, baik itu SDGs Global maupun SDGs Desa," katanya.

Sementara itu, Camat Cilongok Roni Hidayat mengapresiasi penerjunan mahasiswa peserta Comdev 2024-2 di Kecamatan Cilongok. 

"Kami berterima kasih atas inisiatif Universitas Prasetiya Mulya. Kehadiran para mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM dan BUMDes/Desa Wisata di wilayah kami," katanya

Program Comdev Universitas Prasetiya Mulya di Kecamatan Cilongok ini diharapkan dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan, baik dari segi peningkatan kapasitas masyarakat maupun penguatan ekonomi lokal. Para mahasiswa akan menjalankan program ini selama 20 hari secara langsung di lokasi kegiatan dan 4 bulan pendampingan secara daring.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya lakukan digitalisasi di Batuanten Banyumas
Baca juga: Mahasiswa KKN Prasetiya Mulya bantu promosi potensi wisata Gununglurah Banyumas
Baca juga: Mahasiswa ajak kaum ibu di Cipete Banyumas lakukan diversifikasi pangan