Solo (ANTARA) - Polda Jawa Tengah memastikan kesiapan aparat menghadapi periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang bakal terjadi kenaikan volume lalu lintas.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo saat memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 di Lapangan Mapolresta Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Jumat, meminta personel agar melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Irjen Pol. Ribut memperkirakan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini secara nasional akan ada 110 juta orang yang melakukan perjalanan.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada peningkatan sebesar 2,38 persen atau 3,4 juta orang dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu, pada periode ini kepolisian juga menyelenggarakan Operasi Lilin 2024 yang pelaksanaannya secara serentak se-Indonesia selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Secara nasional, kata Kapolda, operasi tersebut akan melibatkan141.605 personel gabungan yang terdiri atas 75.000 anggota Polri, 13.000 anggota TNI, dan 52.000 personel dari mitra kerja terkait.

Selain itu, lanjut dia, akan ada 67.000 personel TNI untuk perbantuan sehingga total ada 80.000 yang siaga selama Nataru.

Polri juga telah membangun 2.794 posko yang tersebar di berbagai daerah se-Indonesia dengan pembagian 1.852 pospam, 735 posyan, dan 207 pos terpadu.

"Keberadaan posko ini untuk menjamin keamanan pada 61.452 objek vital yang ada di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyo Wibowo mengatakan bahwa selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ada 899 personel gabungan yang bersiaga mengamankan berbagai kegiatan dan tempat.

AKBP Catur mengatakan bahwa Polresta Surakarta juga membangun enam posko yang terdiri atas empat pospam, satu posyan, dan satu pos terpadu.

Baca juga: Polres Kudus libatkan 310 personel pengamanan Nataru di Kudus